> >

Jalin Kerja Sama, Prabowo Harap Akuisisi Alutsista Prancis Tingkatkan Pertahanan Indonesia

Peristiwa | 13 Juni 2022, 04:05 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Sebastien Lecornunu di sela kegiatan forum International Institue for Strategic Studies, Sabtu (11/6/2022). (Sumber: Humas Kementerian Pertahanan)

SINGAPURA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berharap kerja sama dengan Prancis khususnya di bidang alat utama sistem persenjataan (alutsista) dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia.

Hal itu diungkapkan Prabowo ketika bertemu dengan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis Sebastien Lecornu di Singapura, Sabtu (11/6/2022) di sela kegiatan forum Internasional Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022.

"Menhan Prabowo Subianto juga mengharapkan program akuisisi alutsista baru dari Perancis akan meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia melalui kegiatan Transfer of Technology dan joint venture," tulis keterangan Humas Setjen Kemenhan, dikutip KompasTV, Minggu (12/6/2022).

Prabowo juga menegaskan kini Indonesia dan Prancis telah menjalin kerja sama yang kuat dalam bidang alutsista. Selain itu kedua negara juga menjalin kerja sama terkait pertahanan dalam bidang pendidikan dan seminar.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sebut Asia Punya Cara Sendiri Selesaikan Masalah: Musuh Anda Belum Tentu Musuh Kami

"Kedua negara juga telah menjalin kerja sama pertahanan melalui pertukaran pendidikan dan seminar dalam rangka peningkatan kapasitas di mana kedua belah pihak dapat berbagi informasi dan pengalaman sebagai pembelajaran," lanjut keterangan tersebut.

Sebagaimana diketahui kerja sama antara Indonesia dan Prancis terkait pertahanan telah saling disepakati pada 10 Februari 2022 silam.

Penekenan kerja sama itu meliputi kontrak pembelian enam pesawat tempur Rafale dan 36 unit pesawat untuk rencana selanjutnya.

Melansir Kompas.com, terdapat pula kerja sama dalam bidang riset dan pengembangan terkait kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup. Selain itu terdapat pula kerja sama program offset dan ToT antara Dassault dan PT Dirgantara Indonesia.

Berikutnya, kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group dan kerja sama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU