> >

Jokowi Perintahkan Kemenlu Bantu Maksimal Kepulangan Jenazah Eril ke Indonesia

Peristiwa | 10 Juni 2022, 12:21 WIB
Presiden Jokowi mengaku telah memerintahkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memberikan bantuan secara maksimal terkait proses pemulangan jasad Emmeril Khan Mumtadz ke Tanah Air. (Sumber: Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut bersyukur jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau karib yang disapa Eril sudah ditemukan.

Kepala Negara mengaku sebelumnya juga sudah menjalin komunikasi langsung dengan Ridwan Kamil untuk menyampaikan dukacita atas meninggalnya Eril.

"Saya dua hari yang lalu sudah berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan dukacita yang mendalam. Tetapi, alhamdulillah (jenazah) sudah ditemukan," kata Jokowi usai Peluncuran Program Rehabilitasi Mangrove dan World Mangrove Center di Rumpin, Bogor, Jumat (10/6/2022).

Lebih lanjut, Jokowi mengaku telah memerintahkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memberikan bantuan secara maksimal terkait proses pemulangan jasad Eril ke Tanah Air.

"Saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri, kepada Dubes untuk secara maksimal membantu kepulangan jenazah dari Swiss ke Indonesia. Dan kita harapkan Insya Allah bisa segera terlaksana pemulangan jenazahnya," ujar Jokowi.

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, jasad  Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, telah ditemukan pada Rabu (8/6/2022) di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss. 

Adapun jasad Eril ditemukan di permukaan air Bendungan Engehalde pukul 06.50 waktu setempat.

Baca Juga: Pesan Nabila Ishma, Kekasih Eril: Kamu Pergi dengan Cara yang Sangat Indah

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar untuk Swiss Muliaman Dharmansyah Hadad didampingi adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, dalam konferensi pers yang digelar KBRI Bern secara virtual, Kamis malam (9/6). 

"Pihak kepolisian (Bern) mengonfirmasi, jasad yang ditemukan adalah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril," kata Duta Besar untuk Swiss Muliaman Dharmansyah Hadad.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU