> >

Kunjungan ke Suku Anak Laut, Mensos Risma Siapkan Sarana Pendidikan hingga Kemandirian Energi

Peristiwa | 8 Juni 2022, 14:03 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini temui masyarakat Suku Anak Laut, di Pulau Bertam, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau, pada Selasa (7/6/2022). (Sumber: Kompas TV/Riki Ramahdoni)

BATAM, KOMPAS.TV - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini temui masyarakat Suku Anak Laut di Pulau Bertam, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (7/6/2022).

Dalam kunjungannya itu, Mensos Risma mengatakan akan menyiapkan berbagai sarana pendidikan hingga sistem kemandirian energi di wilayah yang menjadi pulau terluar dan berhadapan langsung dengan negara lain. Salah satunya, tower yang bisa memudahkan para siswa untuk belajar secara daring.

Ia juga menyebut dalam pelaksanaannya nanti, Kementerian Sosial (Kemensos) akan menggandeng alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk ikut mengembangkan wilayah di kepulauan yang masuk dalam kategori daerah terpencil dan terluar.

"Tugas saya memang untuk kawasan tertinggal, terluar, dan terpencil itu. Saya hanya menangani masalah perumahan awalnya. Tetapi dilihat dari teman-teman alumni ITB, kawasan ini bisa dikembangkan," kata Mensos Risma seperti dilaporkan Jurnalis KOMPAS TV Riki Ramahdoni, Rabu (8/6/2022).

Lebih lanjut, Mensos Risma menjelaskan, ada beberapa bantuan yang diberikan kepada masyarakat, di antaranya seperti mesin pengelolaan sampah plastik menjadi BBM, mesin untuk ayam bertelur dan juga pembangunan tower untuk pendidikan.

Baca Juga: Kata Mensos Risma Soal Temuan BPK Terkait Bansos Tak Tepat Sasaran: Alhamdulillah 5 Hari Kelar

“Desainnya kami bekerja sama dengan alumni ITB. Jadi tidak hanya pemukiman saja yang kami perhatikan, tetapi semuanya,” papar Risma.

Risma menyebutkan alasan pembangunan tower. Menurutnya, lewat fasilitas itu, nantinya anak-anak sekolah dapat belajar secara online dengan lancar. Sebab, salah satu kendala selama ini karena keterbatasan guru yang mau mengajar di pulau terpencil.

“Seperti ini sudah kami coba juga di daerah lainnya di Indonesia. Alhamdulillah berjalan lancar,” terang Risma.

Tak hanya tower, Risma juga menerangkan akan mendirikan koperasi untuk warga setempat. Hal itu dilakukan, mengingat warga setempat telah menginisiasi dengan alat pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU