> >

Said Aqil Siroj: Yang Masih Permasalahkan Pancasila, Silakan Tinggal di Afghanistan

Berita utama | 7 Juni 2022, 16:36 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Harian Nadhlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj saat memberikan sambutan dalam Hari Kelahiran (Harlah) NU ke-98, Sabtu (27/2/2021). (Sumber: Akun YouTube NU Channel)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) periode 2022-2027 Said Aqil Siroj menegaskan kepada siapa pun yang masih mempermasalahkan Pancasila untuk pindah ke Afghanistan.

Pernyataan itu disampaikan Said Aqil Siroj seusai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) periode 2022-2027 di Istana Kepresidenan, Selasa (7/6/2022).

“Yang masih mempermasalahkan Pancasila, silakan tinggal di Afghanistan! Jangan di sini!” tegas Said Aqil Siroj.

Said lebih lanjut meminta pemerintah untuk bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi yang dilarang.

Baca Juga: Hadiri Pelantikan BPIP, Megawati Tampak Berbincang dengan Presiden Jokowi

“Saya mohon kepada pemerintah harus bertindak tegas, tidak boleh mentolerir sedikit pun. Karena walaupun organisasinya dilarang dan diumumkan, ideologinya masih,” ujar Said.

Said mengatakan, dirinya yang merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) sudah sejak dini menentang organisasi-organisasi yang bertentangan dengan Pancasila.

“Selama ini dari NU, selalu diminta tidak diminta, ada perintah atau tidak ada perintah, kita selalu menentang Khilafatul Muslimin, HTI. FPI pun saya tentang waktu itu,” ujarnya.

“Jadi bukan karena saya di BPIP. Semenjak saya belum di BPIP pun, saya tentang, apalagi kalau atas nama BPIP, jelas,” tambahnya.

Baca Juga: Mahfud MD: Independensi Polri Tidak Boleh Diganggu Pesan Politik

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU