> >

Eril Dinyatakan Syahid Akhirat, Keluarga: Ini Tidak Mengubah Harapan untuk Terus Lakukan Pencarian

Peristiwa | 3 Juni 2022, 10:12 WIB
Emmeril Khan Mumtadz, anak Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di sungai Aare, Bern, Swiss. (Sumber: Instagram @emmerilkahn)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah sepekan, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril belum ditemukan usai hilang terseret arus di sungai Aare, Bern, Swiss.

Adik Gubernur Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman mengungkapkan pihak keluarga telah ikhlas dan meyakini Eril telah meninggal karena tenggelam atau dalam syariat Islam disebut "syahid akhirat". 

Keputusan ini, kata Elpi telah terlebih dahulu dikonsultasikan kepada Majelis Ulama Indonesia setelah otoritas setempat mengubah status pencarian, dari sebelumnya orang hilang menjadi pencarian orang tenggelam. 

"Berdasarkan informasi yang kami dapat metode pencarian sudah fokus mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan sebagai syahid akhirat dalam pandangan kami," kata Elpi dalam konferensi pers, Jumat (3/6/2022). 

"Kemudian informasi ini,  kami para keluarga yang di Bandung dikonsultasikan dengan para ulama, dan dinyatakan sebagai syahid akhirat," lanjutnya.

Kendati demikian, hal tersebut tidak mengubah harapan keluarga untuk menemukan Eril. Pencarian intensif, kata dia akan terus dilakukan baik oleh keluarga maupun Tim SAR. 

"Pak Ridwan Kamil dan istri sudah tujuh hari turut memantau sangat ikhlas, dan status ini tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian," ungkap dia. 

Baca Juga: Pencarian Eril Terus Berlanjut, Petugas Kerahkan Anjing Pelacak Susuri Sungai Aare

"Harapan kami dapat segera ketemu dengan saudara Eril dalam keadaan apapun, yang Allah ridhoi pertemuannya, meridhoi kepadanya dan kepada kami," jelasnya. 

Lebih lanjut, Elpi menuturkan, hingga hari kedelapan hilangnya Eril, upaya pencarian dilakukan dengan berbagai metode.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU