> >

Soal Pernyataan Jokowi di Rakernas Projo, Wasekjen PDIP: Penuh Ketidakpastian

Politik | 26 Mei 2022, 06:05 WIB
Wasekjen PDIP Arif Wibowo, menilai pernyataan Jokowi soal dukungan di Rakernas ke-5 Projo penuh ketidakpastian. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arif Wibowo menilai, pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal dukungan di Rakernas ke-5 Projo beberapa waktu lalu penuh ketidakpastian.

Arif mengatakan, kata ‘mungkin’ dalam pernyataan Presiden Jokowi tentang sosok yang mungkin didukung, merupakan hal yang tentatif.

“Itu kan tentatif, penuh ketidakpastian. Kedua, dibaca sebagai sinyal. Kalau sinyal itu, seperti handphone saya, kadang juga sinyalnya kuat kadang lemah,” jelasnya dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu malam (25/5/2022).

“Karena mungkin, sinyalnya bisa kuat dan bisa lemah. Tapi menurut saya, tidak menunjuk sesuatu yang pasti sama sekali,” ulangnya.

Pernyataan itu. Kata dia, mengingatkan saat presiden menyampaikan nama para calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) 'Nusantara'.

Baca Juga: Banyak Relawan Projo Tafsirkan Pernyataan Jokowi sebagai Bentuk Dukungan pada Ganjar

Menurut Arif, saat itu Jokowi sempat menyebut beberapa nama. Tetapi, saat diputuskan, tidak satu pun dari nama-nama itu yang kemudian dipilihnya.

“Saya kira kita bisa belajar banyak, Pak Presiden ini lebih dari sekadar kepala negara dan kepala pemerintahan, beliau sudah menjadi pemimpin politik, yang pada saat itu hadir di komunitas relawan bernama Projo.”

Pesan yang terkuat yang dilihat oleh Arif dari pernyataan Jokowi tersebut adalah jangan tergesa-gesa.

“Berarti memang masih akan ditimbang banyak hal,” imbuhnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU