> >

Sosok Fahmi Idris di Mata Kolega, Tokoh Tiga Zaman yang Jadi Pengusaha, Politikus, hingga Menteri

Sosok | 23 Mei 2022, 06:30 WIB
Mantan Menteri Perindustrian (Menperin) Fahmi Idris. (Sumber: Dok. Antara)

Kodel Group adalah perusahaan yang didirikan bersama Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief, dan Pontjo Sutowo yang usaha agrobisnis, perdagangan, perbankan, perminyakan, dan hotel.

Bamsoet mengungkapkan Fahmi adalah sosok pandai dalam membangun jaringan yang membuatnya tak heran jika dia ada menempati posisi penting.

"Tidak heran jika Fahmi juga pernah dipercaya menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) dari kalangan mahasiswa (1966-1968). Pada 3 Maret 1986, di hadapan Ketua Umum Golkar Sudharmono, Fahmi Idris bersama sejumlah eksponen 66 menyatakan dirinya secara resmi masuk Golkar," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurutnya Fahmi merupakan sosok aktivis dan pekerja keras yang membuatnya bisa bergaul di berbagai lapisan masyarakat.

"Almarhum Prof Fahmi Idris seorang aktivis, pekerja keras mudah bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat dari kelompok maupun usia yang berbeda," kata Airlangga.

Airlangga mengingat Fahmi meninggalkan banyak legacy atau peninggalan ketika berada di Partai Golkar maupun di Kemenperin.

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Menaker Fahmi Idris Tutup Usia, Dimakamkan Siang Ini di Tanah Kusir

"Selamat jalan Prof Fahmi Idris jejak dan langkah yang ditoreh telah dicatat dalam sejarah. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," katanya.

Keluarga mengingat sosok almarhum adalah orang yang selalu mengutamakan pendidikan. 

Menantu Fahmi Idris, Aldwin Rahardian mengatakan, mertuanya itu menuntaskan pendidikan doktoral dan memiliki dua gelar doktor dalam kondisi divonis kanker.

"Almarhum sudah terkena kanker tahun 2014, tapi semangatnya luar biasa, dan cita-citanya beliau mau sekolah doktor. Saat kena kanker, beliau sekolah lagi, jadi dua gelar doktornya," tutur Aldwin.

Aldwin melanjutkan sikap mertuanya itu rupanya adalah amanat yang terus dijaga dari almarhum ibu Fahmi Idris.

"Amak, Ibunya Pak Fahmi Idris itu pernah berpesan sekolah harus yang paling tinggi. Sehingga beliau jalankan amanat itu," katanya.

Baca Juga: Profil Fahmi Idris, Mantan Menaker Era SBY dan Politisi Senior Golkar yang Wafat Pagi Tadi

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU