> >

Apa Itu MLFF? Sistem Pengganti Kartu Tol yang Cara Kerjanya seperti Ini

Indonesia update | 21 Mei 2022, 10:04 WIB
Ilustrasi. Untuk mencegah antrean kendaraan di gerbang tol, pemerintah berencana menerapkan sistem multi lane free flow (MLFF) secara menyeluruh mulai 2023 nanti. (Sumber: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mulai tahun 2023, pemerintah berencana menerapkan sistem pembayaran tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) secara menyeluruh.

Artinya, MLFF ini bakal menjadi pengganti sistem pembayaran jalan bebas hambatan yang sebelumnya menggunakan kartu tol elektronik (e-toll).

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi pun mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR terkait penerapan sistem MLFF itu.

"Salah satu kelebihan sistem MLFF, pengguna jalan tol tidak perlu berhenti di gerbang tol, apalagi mengantri saat melakukan pembayaran," kata Budi dalam keterangan resminya, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga: Tak Ada Lagi Gerbang Tol saat Bayar Tol Tanpa Kartu Diberlakukan

Apa itu MLFF? Bagaimana Cara Kerjanya?

Mengenai MLFF, sebetulnya sistem ini telah diterapkan oleh banyak negara dan Hongaria menjadi investor utamanya di Indonesia.

Ya, sejak kedatangannya ke Indonesia pada 2016 silam, Perdana Menteri Hongaria Victor Orbán telah berinvestasi sebanyak Rp4,5 triliun untuk pengembangan sistem MLFF di Tanah Air.

Kerja sama bilateral tersebut kemudian tertuang dalam bentuk Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sebagaimana yang diinformasikan oleh Kementerian PUPR, Rabu, 26 Januari 2022.

Terkait cara kerjanya, sistem MLFF ini memanfaatkan teknologi global navigation satellite system (GNSS) yang terhubung dengan aplikasi khusus di ponsel pintar setiap pengguna jalan tol.

Baca Juga: Diterapkan Bertahap Akhir 2022, Ini 3 Cara Bayar Tol Tanpa Kartu

Dengan demikian, sistem MLFF akan memanfaatkan GPS di ponsel pengendara untuk menentukan lokasi yang telah dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching sejak memasuki jalan tol.

Kemudian, saat keluar jalan tol, proses map-matching akan berakhir dan sistem pun segera melakukan kalkulasi tarif tolnya.

Jadi, sistem MLFF ini bakal menghemat waktu tempuh tiap pengguna jalan tol yang biasanya terhambat saat melakukan pembayaran dengan kartu tol elektronik.

Sebagai gambaran, penggunaan kartu uang elektronik (e-money) untuk pembayaran jalan tol telah menambah durasi perjalanan selama empat detik, sedangkan transaksi manual menjadikannya 10 detik lebih lama.

Namun, dengan sistem MLFF, waktu perjalanan tak akan terganggu karena setiap kendaraan dapat langsung masuk tanpa harus mengantre di gerbang tol.

Selain itu, kelebihan lain dari sistem MLFF ini, dapat menekan biaya operasional dan menghemat penggunaan bahan bakar kendaraan jika terjadi kemacetan di gerbang tol.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU