> >

Dirut RSPI: Ada Kemungkinan Pasien Hepatitis Akut Diterapi Transplantasi Hati

Kesehatan | 13 Mei 2022, 21:56 WIB
Ilustrasi virus hepatitis yang menyerang organ hati manusia. (Sumber: Shutterstock/Kateryna Kon)

Nadia menuturkan, saat ini ada 18 suspek hepatitis akut di Indonesia. Dari 18 suspek yang terkena hepatitis akut itu, dua pertiganya berasal dari DKI Jakarta, sedangkan sisanya berasal dari Sumatera Barat, Jawa Timur, Bangka Belitung dan Kalimantan Timur.

Menurut Nadia, semua suspek tersebut tidak menderita varian hepatitis A, B, C ataupun D. Ia menambahkan, penyebab utama maupun perkembangan dari hepatitis akut masih terus dipelajari. 

“Ada juga dugaan hepatitis virus atau Adenovirus yang bermutasi seperti itu, sehingga kita hanya mengetahui kemungkinan besar selama ini, hepatitis banyak menular melalui fecal-oral, fecal-oral melalui makanan,” ujar Nadia.

Sebagai informasi, fecal oral merupakan bentuk penularan melalui mulut dari benda, makanan, atau minuman yang terkontaminasi kotoran orang yang terinfeksi virus.

Nadia mengimbau setiap orang untuk mencegah penyakit hepatitis misterius tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjalankan gaya hidup bersih, di antaranya rajin mencuci tangan, memakan makanan yang matang, serta meminum air yang bersih.

Ia menambahkan, setiap orang juga harus menggunakan masker. Sebab, penularan penyakit juga dapat terjadi melalui udara atau droplets.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU