> >

Cerita Jemaah Haji Pemekasan Mundur, Sudah Dapat Kuota tapi Beda Jadwal Suami Istri

Agama | 13 Mei 2022, 20:22 WIB
Pusat Pelayanan Haji dan Umrah di Pemekasan, Madura. Di kabupaten ini pula, sejumlah jemaah haji 2022 gagal berangkat karena beda jadwal suami istri (Sumber: Kompas.com/Taufiqurrahman)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Pamekasan Madura, Ilyasak, mengisahkan ada 45 jemaah yang memilih mengundurkan diri meskipun sudah dapat kota haji 2022.

Di antara mereka ini, berdasarkan cerita Ilyasak, terdapat beberapa yang mengalami gangguan kesehatan.

Selain itu, ada juga masalah jadwal haji yang berbeda antara suami-istri, salah satunya karena efek pendaftaran online.

“Ada suami istri yang membatalkan diri berangkat tahun ini karena mereka tidak bisa bersama-sama. Ada istri yang berangkat tahun ini dan ada suaminya tahun depan, sehingga mereka membatalkan diri berangkat," ujar Ilyasak, Jumat, dilansir dari kompas.com (13/5/2022).

Ilyasak lantas menambahkan, suami istri yang mengundurkan diri haji 2022 tahun ini, dapat berangkat bersama-sama pada tahun depan.

Sedangkan kuota yang ditinggalkan jemaah haji tersebut akan digantikan oleh jemaah lain yang sudah memenuhi syarat.

Salah satu syarat, di antaranya menurut Ilyasak, harus sehat jasmani dan rohani dan melampirkan bukti setoran haji sudah lunas.

Baca Juga: Kisah Warga Aceh Daftar Haji dengan Uang Receh Hasil Jualan Siomay

Efek Pendaftaran Online

Ia lantas menjelaskan, pemberangkatan haji suami istri yang tidak bersamaan terjadi karena pada saat pendaftaran secara online di sistem komputerisasi haji ada jeda waktu.

Di jeda waktu itu kemudian masuk data lain secara online.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU