> >

Ada Laporan 15 Kasus Hepatitis Akut Misterius di RI, KSP: Semua Masih Bersifat Suspek

Kesehatan | 11 Mei 2022, 15:36 WIB
Ilustrasi seorang anak menderita penyakit hepatitis. Tenaga Ahli Utama KSP Brian Sriprahastuti mengatakan, semua laporan kasus hepatitis akut misterius di Indonesia masih bersifat dugaan.(Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kantor Staf Presiden (KSP) merespons terkait adanya laporan 15 kasus terkait gejala hepatitis akut misterius di Indonesia.

Tenaga Ahli Utama KSP Brian Sriprahastuti mengatakan, 15 kasus tersebut belum bisa dikategorikan sebagai hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya (acute hepatitis of unknown aetiolog).

Sebab, lanjut dia, seluruh kasus hingga kini masih berstatus suspek dan masih dilakukan pemeriksaan mendalam.

"Karena masih menunggu pemeriksaan, kemungkinan hepatitis E dan adenovirus. Semua masih dugaan atau suspek," kata Brian dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022). 

Menurut penjelasannya, dari 15 kasus yang dilaporkan tersebut, 11 kasus sudah diperiksa, dan hasilnya bukan hepatitis A, B, C, dan D.

"Tapi belum diperiksa untuk hepatitis E dan adenovirusnya, karena menunggu reagen," ucap dia.

Di sisi lain, dia menekankan dengan bertambahnya kasus dugaan hepatitis akut yang ditemukan, maka membuktikan Sistem Kewaspadaan Dini berfungsi.

Selain itu, Surat Edaran (SE) Menkes tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) juga direspons dengan baik oleh daerah.

Baca Juga: Adakah Peran Covid-19 dalam Penyakit Hepatitis Akut Misterius? Ini Kata WHO

"Meski demikian masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan terutama untuk keluarga," tegas Brian.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU