> >

Bisakah Hepatitis Akut Misterius Jadi Pandemi? Begini Penjelasan Pakar Epidemiologi

Kesehatan | 8 Mei 2022, 12:22 WIB
Ilustrasi seorang anak menderita penyakit hepatitis. (Sumber: Kompas.com)

“Selain itu, gencarkan pada publik literasi pencegahan ini."

Sebelumnya diberitakan Kompas TV, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut adanya dugaan penambahan kasus penyakit hepatitis akut misterius, namun belum terkonfirmasi.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan hal itu dalam dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube Kemenkes, Kamis (5/5/2022).

"Memang ada penambahan jumlah kasus tetapi belum kasus confirmed (terkonfirmasi), karena perlu dilakukan pemeriksaan genome sequencing untuk mengetahui secara pasti bukan merupakan hepatitis A hingga hepatitis E," kata Nadia.

Nadia menambahkan, semua kasus yang terkait adanya penambahan infeksi hepatitis akut dilaporkan beberapa wilayah.

Saat ini, Kemenkes tengah melakukan investigasi lebih dalam untuk mengumpulkan data secara menyeluruh terkait kasus dugaan penyakit ini.

Sementara, Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof Dr dr Hanifah Oswari mengatakan, sudah ada sejumlah laporan, yang diduga merupakan kasus hepatitis akut pada anak.

Baca Juga: Kemenkes Duga Ada Penambahan Kasus Hepatitis Akut Berat Misterius

Salah satu wilayah yang melaporkan adanya kasus dugaan itu ialah DKI Jakarta.

"Saya kira pada saat ini memang sudah ada laporan-laporan baik dari Jakarta, maupun dari luar kota sudah ada laporan dugaan untuk penambahan kasusnya (hepatitis akut misterius)," ujar Hanifah.

"Tetapi hal ini masih dalam investigasi apakah betul termasuk kriteria hepatitis akut berat atau bukan. Tentu akan didapatkan informasi yang lebih rinci," lanjutnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV/Tribunnews.com


TERBARU