> >

Kapolri: Jika Kepadatan Kendaraan Meningkat, Mau Tidak Mau One Way Ditarik Sampai Tol Semanggi

Peristiwa | 7 Mei 2022, 04:25 WIB
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). (Sumber: ANTARA/M Risyal Hidayat)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rekayasa lalu lintas satu jalur atau one way untuk mengurai arus balik rencananya akan diteruskan hingga gerbang Tol Semanggi.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan kebijakan tersebut akan diambil jika terjadi penumpukan kendaraan di gerbang Tol Halim.

Sejauh ini sistem one way sudah berjalan dari Tol Kalikangkung KM 414 hingga ke KM 47 Tol Cikampek.

Baca Juga: Terbaru! One Way Resmi Diberlakukan dari Gerbang Tol Kalikangkung Sampai Km 47 Tol Jakarta Cikampek

Setelah 4 jam diberlakukan sistem satu jalur ini telah mendorong kendaraan pemudik hingga ke KM 70 Tol Cikampek.

Kemudian dari KM 47 Cikampek akan dilanjutkan dengan sistem contraflow sampai KM 28 Tol Cikampek.

"Apabila memang arus baliknya padat akan ditarik ke KM3+500 atau di gerbang Tol Halim. Kalau dalam perkembangannya kepadatan dan mau tidak mau harus kita urai, maka akan kita tarik ekor one way ini sampai gerbang Tol Semanggi," ujar Listyo di Posko Terpadu KM 3+500, Jumat (6/5/2022).

Kapolri menambahkan di hari pertama puncak arus balik, sebanyak 549.000 kendaraan melintas masuk ke arah Jakarta.

Baca Juga: Usul Kapolri soal WFH Seminggu setelah Puncak Arus Balik Dapat Respons Positif dari Menaker

Jumlah kendaraan pemudik yang melalui jalan tol ini akan terus bertambah seiring puncak arus balik pada 6, 7 dan 8 Mei 2022. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU