> >

Kepuasan Publik terhadap Ma ruf Amin Turun, Jubir Wapres: Itu Lecutan Buat Kami

Politik | 27 April 2022, 14:04 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin dalam sebuah acara. Beliau juga menyebut, salah satu faktor produksi halal kita bisa mendunia adalah gaya hidup halal (Sumber: BPMI Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi menyatakan, survei yang menunjukkan tingkat kepuasan terhadap Ma’ruf Amin turun akan menjadi lecutan untuk bekerja lebih giat lagi.

Demikian Masduki Baidlowi merespons Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin menurun atau 45,2 persen.

"Ketika misalnya (tingkat kepuasan) di bawah 50 persen, ya sudah seperti yang saya bilang, itu lecutan buat kami untuk terus bekerja," kata Masduki sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Hingga saat ini, Masduki menyampaikan Wapres terus bekerja keras dalam menangani isu-isu yang ditugaskan kepadanya, antara lain soal penanganan Papua, pengentasan kemiskinan, maupun mengatasi stunting.

Baca Juga: Survei IPI: Kepuasan Publik terhadap Ma’ruf Amin Cuma 45,2 Persen karena Kerjanya Tidak Nampak

Bagi Masduki, jika Wapres tampak seolah tidak kerja dan kurang mendapat sorotan publik, itu dikarenakan eksekusi terkait isu-isu tersebut berada di tangan setiap kementerian dan lembaga terkait, sedangkan Ma'ruf hanya bertugas mengoordinasikan.

Dalam keterangannya, Masduki pun menuturkan adanya gap yang cukup lebar antara Wapres dan Presiden Jokowi terkait kepuasan publik sebagai hal lumrah.

"Yang namanya presiden dan wakil presiden selalu ada gap ya, agak jauh ya, saya bersyukur lah kalau ada gap itu. Jangan sampai yang namanya wakil presiden menyamai presiden dalam hal kepuasannya," ujar Masduki.

Sebelumnya, Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin menurun.

Jika pada hasil survei Februari 2022 kepuasannya mencapai 52,9 persen, kali ini hanya berada di angkat 45,2 persen.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU