> >

AIMAN - Membongkar Mafia Minyak Goreng, Apa Kata Jaksa Agung?

Aiman | 25 April 2022, 06:05 WIB
Aiman: Membongkar Mafia Minyak Goreng, Apa Kata Jaksa Agung? (Sumber: KOMPAS TV)

"Saya, kita pemerintah, tidak pernah mengalah apalagi kalah dengan mafia, saya akan pastikan mereka ditangkap dan calon tersangkanya akan diumumkan hari Senin," ujarnya.

Data-data pun diserahkan ke Bareskrim Polri. Hingga 4 kali Hari Senin, sang mafia tetap saja berkeliaran, dan tak kunjung diumumkan. Alasannya karena penegak hukum menganggap belum ada cukup bukti.

Aiman Wawancara Eksklusif Jaksa Agung

Belakangan Kejaksaan Agung mengumumkan perkembangan penyelidikan soal penyelewengan ekspor bahan baku minyak goreng yang diduga menyebabkan kelangkaan minyak goreng di dalam negeri pada Selasa (19/4) lalu.

Tak kurang Presiden Jokowi keesokan harinya juga meminta agar pengusutan mafia minyak goreng tuntas!

"Kemarin dari Kejaksaan Agung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini dan saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain ini bisa mengerti," ujar Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (20/4).

Secara eksklusif saya mewawancarai Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin, yang tayang di program AIMAN. Pertanyaan pertama saya adalah soal apakah benar, Kejaksaan Agung akan mempertimbangkan tuntutan hukuman mati kepada para tersangka penyelewengan bahan baku minyak goreng ini?

Kepada saya, Jaksa Agung mengungkapkan,

"Kami belum mengagendakan. Tapi, yang pasti kalau nanti unsur-unsurnya untuk kita tuntut hukuman mati, itu pasti!" Apalagi ini yang dirugikan adalah rakyat-rakyat kecil. 

Lalu saya tanyakan juga soal ada kemungkinan lain dari aparat negara yang terlibat. Karena logikanya ini merupakan penyelewengan di sisi ekspor. Artinya bukan hanya oknum kementerian perdagangan saja yang diduga terlibat? 

Termasuk soal data terbaru, terkait dugaan Ppn (Pajak Pertambahan Nilai) dari sejumlah produsen minyak goreng dan sawit, yang tidak dibayarkan sejak 2019. Jika ditotalkan data yang didapat mencapai 100 Triliun Rupiah.

Untuk dua hal ini, Jaksa Agung tidak membantah namun tidak pula mengiyakan. Saya menyimpulkan dan kepadanya ia tak membantahnya, bahwa indikasi ini ada, dan masih dalam proses penyelidikan.

Selain kasus korupsi Jiwasraya dan ASABRI (Asuransi TNI-Polri), yang melibatkan kejahatan uang triliunan rupiah dan menjerat orang - orang yang dekat dengan kekuasaan. Tentu bukan hal mudah bagi Kejaksaan Agung untuk menjeratnya dan kini pada terdakwanya sudah divonis penjara dan denda. Ancaman melalui orang dekat kekuasaan yang bisa jadi merupakan kawan lama para pihak yang terjerat bisa membuat "chaos" penegakkan dan penegak hukum. 

Dalam kasus minyak goreng ini. Ada salah satu tersangka merupakan petinggi dari perusahaan Produsen Minyak Kelapa Sawit terbesar di dunia. Potensi - potensi intervensi akan selalu ada. 

Satu kata, Kawal!

Saya Aiman Witjaksono...

Salam!

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU