> >

Menkominfo: Perempuan Jadi Pilar Utama Pertumbuhan UMKM

Sosial | 22 April 2022, 04:49 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong penerapan teknologi big data, artificial intelligence hingga metaverse di industri media. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebut perempuan memiliki peran yang besar pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Menurut Johnny, partisipasi perempuan saat ini, terutama dalam bidang wirausaha digital, tidak lepas dari perjuangan Raden Ajeng Kartini.

Baca Juga: Beri Bantuan untuk Pelaku UMKM Rp1,2 Juta, Jokowi: Jangan Buat Belanja Lebaran

"Berbagai capaian perempuan dalam UMKM Indonesia bukti nyata bahwa perjuangan Raden Ajeng Kartini tidak sia-sia," kata Johnny, Kamis (21/4/2022).

"Apabila kita telisik lagi, tidak dapat dipungkiri banyak Kartini-Kartini modern dengan inspirasi dari Raden Ajeng Kartini, figur perempuan yang telah mengisi sejarah negara ini."

Johnny menuturkan perempuan memiliki peran yang lentur terutama di Indonesia karena bisa menjadi ibu rumah tangga sekaligus pekerja.

Karena itu, Johnny menilai perempuan dapat dikatakan sebagai pilar utama dalam pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Anggarkan Rp16 Triliun untuk Pengadaan Barang dan Jasa dari Sektor UMKM

"Dapat dikatakan (perempuan) sebagai pilar utama dalam pertumbuhan bisnis UMKM, termasuk ultra mikro dengan kontribusi sebesar 60 persen dari total 58 juta UMKM di Indonesia," ujar Johnny.

Mengutip survei Google 'Advancing Woman in Enterpreneurship 2020', Menkominfo menyebut tingkat partisipasi perempuan Indonesia dalam bidang kewirausahaan paling tinggi di Asia Tenggara.

Berdasarkan survei tersebut, 8 dari 10 perempuan yang sudah atau baru ingin berusaha di Indonesia, berkeinginan untuk meningkatkan keterampilan dalam berbisnis.

"Ini merupakan hal yang baik," tutur Menteri Johnny.

Baca Juga: APINDO Sebut Perusahan Menengah ke Atas Wajib Bayar THR, Bagaimana dengan UMKM?

Lebih lanjut, Johnny mengatakan, bahwa berperan penting dalam pemulihan ekonomi di Indonesia setelah merebak wabah pandemi Covid-19.

Hingga 2021, UMKM di Indonesia berjumlah lebih dari 64 juta unit. Sektor tersebut menyumbang 61,97 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

"UMKM mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang sangat signifikan secara nasional," ucap Johnny.

"Kontribusi yang besar itu mengingatkan kepada kita semua, bahwa UMKM perlu didukung untuk dapat bertahan, dapat beradaptasi, dan dapat berkembang di masa pandemi Covid-19 ini."

Baca Juga: Bangkitkan UMKM, Gramedia Fasilitasi Lapak Kuliner Gratis

Karena itu, ia menilai, UMKM perlu melakukan inovasi dalam aspek produk, proses produksi, dan layanan. Misalnya, mengoptimalkan saluran online untuk memasarkan produk agar bisa bertahan.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU