Cegah Ledakan Covid-19 di Lebaran, PBNU Gelar Program 1 Juta Booster, Ini Syarat Mengikutinya
Agama | 19 April 2022, 06:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bekerjasama dengan Kepolisian RI (Polri) dan Kementerian Agama (Kemenag), Pegurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar program vaksinasi booster menjelang Lebaran. Menurut Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), vaksinasi akan menyasar 1 juta masyarakat yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
“Kita harus lebih sungguh-sungguh dalam menjaga agar momentum Lebaran ini tidak menimbulkan ledakan kasus Covid-19. Makanya kita adakan ini (program vaksinasi booster),” kata Gus Yahya dalam rilis yang diterima KOMPAS.TV, Senin (18/4/2022).
Vaksinasi booster kali ini akan digelar serentak selama empat hari sejak Kamis 21 April 2022.
Vaksinasi booster ini dimulai pukul 10.00 WIB dan bakal dilakukan di seluruh kantor PCNU, PWNU, Kemenag maupun di kantor kepolisian.
Vaksinasi booster ini juga bakal dilakukan di lembaga pendidikan maupun pesantren NU yang ditunjuk.
Baca Juga: Ketum PBNU Ungkap Gus Dur dan Megawati Punya Hubungan Dekat Layaknya Kakak Adik
Syarat Vaksinasi Booster di PBNU
Syarat bagi peserta minimal sudah berusia 18 tahun. Peserta diutamakan adalah kaum lansia dan telah mendapatkan dua kali vaksinasi Covid-19.
Bagi yang belum pernah vaksin juga bisa ikut untuk mendapatkan vaksin dosis pertama dalam program ini.
“Vaksinasi digelar siang hingga malam. Untuk vaksin yang siang, kita sudah sangat jelas hasil kajian lembaga bahtsul masail PBNU bahwa vaksinasi di siang hari tidak membatalkan puasa,” kata Gus Yahya.
Sementara itu, hasil pendataan sementara hingga saat ini, jumlah peserta vaksinasi serentak yang akan digelar PBNU ini telah mencapai 1.130.000.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV