> >

Kemenlu Pertanyakan Penilaian Amerika Serikat Soal HAM: Lihat Diri Sendiri Dulu

Peristiwa | 18 April 2022, 13:51 WIB

`

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah (Sumber: Kementerian Luar Negeri)

JAKARTA, KOMPAS. TV- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mempertanyakan balik laporan review HAM yang diterbitkan Amerika Serikat yang salah satu poinnya adalah mempermasalahkan aplikasi Peduli Lindungi dan kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Kementerian Luar Negeri, sebaiknya sebelum menilai pelanggaran HAM di negara lain, Pemerintah Amerika Serikat melihat pelanggaran HAM di negaranya sendiri.

“Sebelum menilai negara lain ada sebaiknya kita melihat ke dalam diri kita sendiri,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, dalam keterangannya, Senin (18/4/2022).

Baca Juga: Puan: Pemerintah Harus Buktikan PeduliLindungi Tak Langgar HAM

Menurut Faizasyah di Amerika Serikat sendiri banyak peristiwa yang patut dinilai mengandung bentuk-bentuk pelanggaran HAM.

“Faktanya kita sama-sama mencermati bahwa ada juga bahkan banyak kasus yang dinilai sebagai bentuk-bentuk pelanggaran HAM di sana,” ungkap Faizasyah.

Dia mengatakan laporan review HAM bukan kali ini saja dikeluarkan Amerika Serikat. Namun menurutnya, review tersebut tidak lantas menjadikan Amerika Serikat paling unggul dalam pelaksanaan HAM .

Baca Juga: AS Sebut Aplikasi Peduli Lindungi Melanggar HAM, Benarkah?

“Apakah dengan melakukan pelaporan yang setiap tahun ini menempatkan Amerika Serikat di posisi di atas semua negara-negara sehingga nilai raport hanya jauh lebih baik?” tukas dia.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU