> >

Pemerintah Didesak Selesaikan Perbaikan Jalur Pantura Sebelum Arus Mudik Berlangsung

Politik | 15 April 2022, 16:41 WIB
Ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor berhasil menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi- Karawang, pada Minggu (9/05/2021) pukul 22.40 WIB. (Sumber: Warta Kota)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat mendesak pemerintah untuk selesaikan perbaikan jalan di kawasan Pantura sebelum arus mudik berlangsung. Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan di jalur tersebut, karena diperkirakan jalan itu akan dipadati pemudik.

"Sebagian pemudik diperkirakan akan memulai mudik pada H-14. Oleh karenanya penyelesaian rekonstuksi jalan di wilayah utara ini harus lebih cepat lagi," kata Toriq dalam keterangan tertulis, Jumat (15/4/2022). 

Baca Juga: 4 Titik Rawan Macet di Jalur Pantura Jateng yang Perlu Kamu Ketahui Saat Mudik Lebaran

Politikus PKS itu menjelaskan, dari data yang diterima dirinya, kasus kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura berupa kecelakaan tunggal dan menabrak dari belakang. 

Salah satu penyebabnya karena kondisi jalan yang cenderung lurus, dan lebar membuat pengemudi bisa memacu kecepatan tinggi. Namun saat terbentur jalan yang bergelombang atau berlubang, pengemudi hilang kendali.

“Terutama malam hari, jarangnya penerangan jalan dan minimnya rambu lalu lintas menjadi kontribusi terjadinya kecelakaan di Pantura. Untuk itu perlu adanya penanganan yang baik dari semua pihak," katanya.

Ia berharap perbaikan jalur Pantura selesai sebelum H-10 jelang Lebaran 2022. 

Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada pemudik untuk tetap berkonsentrasi saar mengendarai kendaraan sehingga bisa sampai kampung halaman dalam keadaan sehat.

“Informasi dari kepolisian wilayah Pantura, Kecelakaan umumnya diakibatkan oleh kondisi jalan dan minimnya rambu lalu lintas. Titik rawan diantaranya jalur Pantura Cirebon di Jawa Barat, jalur Rembang dan Demak di Jawa tengah, kemudian jalur tuban dan Situbondo di Jawa Timur. Titik-titik tersebut harus menjadi perhatian kementerian terkait," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk pulang ke kampung halaman lebih awal, yakni mulai 25-27 April 2022.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU