> >

Ade Armando Dikeroyok Massa, Mahfud MD Langsung Telepon Kapolda Metro: Cari Pelakunya, Harus Bisa

Peristiwa | 14 April 2022, 02:55 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. Mahfud meminta polisi bisa segera menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap dosen UI, Ade Armando, yang terjadi saat demo 11 April 2022. (Sumber: Kemenko Polhukam )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara terkait kasus pengeroyokan yang menimpa pegiat media sosial Ade Armando di depan Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta pada 11 April 2022.

Mahfud mengaku langsung menghubungi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk menanyakan peristiwa pengeroyokan tersebut.

Baca Juga: Polisi Umumkan Terduga Abdul Manaf Tak Terlibat Pengeroyokan Ade Armando saat Demo 11 April

Tak hanya itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga memerintahkan Fadil Imran untuk menangkap pelaku pengeroyokan Ade Armando tersebut. 

"Saya langsung menghubungi Kapolda, saya katakan Polisi di Indonesia itu mampu menangkap orang yang berbuat keji dan pandai menghilangkan jejak,” kata Mahfud melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu (13/4). 

“Orang yang memutilasi orang hanya tersisa satu tangan tapi bisa dicari bisa tertangkap. Semua bisa. Ini harus bisa dicari pelakunya."

Baca Juga: Islah Bahrawi Debat Panas dengan Damai Hari Lubis Bahas Kasus Pengeroyokan Ade Armando

Apalagi, lanjut Mahfud, saat ini pemerintah sudah mempunyai berbagai instrumen untuk mengetahui siapa berbuat apa.

"Saya minta ke Kapolda agar pelakunya dicari dan ditindak tegas, jangan pandang bulu dari kelompok apapun, afiliasi manapun, harus ditindak tegas,” ucap Mahfud MD.

“Selain itu, juga harus diumumkan di publik bahwa anda mampu melakukan, dan barusan kan diberitakan sudah ada beberapa orang yang diduga pelakunya sudah ditangkap." 

Mahfud meyakini pelaku penganiayaan terhadap Ade Armando bukanlah dari kalangan mahasiswa, melainkan elemen liar.

Baca Juga: Polda Metro Dalami Hubungan Ponpes di Serpong dan Tersangka Pengeroyok Ade Armando

"Tindakan kekerasan ini pasti bukan dari elemen mahasiswa, ini pasti elemen liar yang melakukan," ujar Mahfud.

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, Polda Metro Jaya telah menangkap dua terduga pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4).

"Dua tersangka baru saja berhasil diamankan. Pertama diamankan di wilayah Jonggol dan wilayah Jakarta Selatan. Keduanya masih diminta keterangan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Selasa (12/4).

Baca Juga: Polisi Tangkap Pria yang Diduga Sebarkan Hoaks Ade Armando Tewas Dikeroyok

Tersangka pertama yang ditangkap di Jakarta Selatan diketahui bernama Muhammad Bagja dan tersangka kedua ditangkap di Jonggol bernama Ang Komar.

Kemudian, pada Rabu (13/4) polisi kembali menangkap terduga pelaku penganiayaan lainnya terhadap Ade Armando bernama Dhia Ul Haq di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. 

Meski telah menangkap beberapa pelaku, Tubagus mengaku belum bisa mengungkapkan motif pengeroyokan terhadap Ade Armando karena proses pemeriksaan yang masih berjalan.

Baca Juga: Masih dalam Proses Penyembuhan, Polisi Belum Bisa Mintai Keterangan dari Ade Armando

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU