> >

Kontras Minta Presiden Copot Menteri yang Terus Gulirkan Perpanjangan Jabatan

Politik | 9 April 2022, 22:34 WIB
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras). (Sumber: Istimewa)

“Selain terstruktur, konsolidasinya pun dilakukan dengan sangat sistematis, sebab terlihat sekali bahwa perencanaannya dan mobilisasi terlihat secara matang,” ungkapnya.

Baca Juga: Fadjroel Rahman Tegaskan Sejak Dulu Jokowi Tolak Perpanjang Masa Jabatan

Dia mengatakan usulan perpanjangan masa jabatan presiden menegaskan wujud ketidaktundukan kepada hukum. Padahal ini sangat berbahaya, sebab negara mengarah pada rezim otoritarian tetapi masih seakan-akan menggunakan cara yang demokratis.

“Begitu sulit untuk mengidentifikasi langkah yang diambil merupakan sebuah penyimpangan, sebab watak otokrasi tersebut telah dilegalisasi oleh sejumlah instrumen hukum nasional,” urainya.

Rivanlee menyatakan demokrasi menghendaki konsep government or rule by the people. Suatu kekuasaan negara harus bersandarkan pada kehendak rakyat terbanyak, sebab rakyatnya yang menetapkan anggota-anggota pemerintahan dan kepada mereka ini dipercayakan penyelenggaraan kepentingan-kepentingan rakyat.

“Rakyatlah yang memiliki otoritas untuk membatasi, mengubah ataupun mencabut mandat kekuasaan,” pungkasnya.

 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU