> >

Mengapa BLT Minyak Goreng Rp 100 Ribu per Bulan? Ini Hitung-hitungan Pemerintah

Berita utama | 8 April 2022, 12:17 WIB
Ilustrasi stok minyak goreng di pasaran. (Sumber: Kompastv/Ant)

“Perhitungannya menggunakan asumsi kebutuhan migor 0,23 liter per minggu dari data BPS,” kata Susiwijono.

Dengan demikian diperkirakan kebutuhan setiap orang per bulan adalah 1 liter minyak goreng. Pemerintah juga mengasumsikan bahwa satu keluarga penerima terdiri dari 4 orang.

Dengan asumsi demikian maka kebutuhan minyak goreng setiap keluarga adalah 4 liter per bulan, sehingga pemerintah memutuskan memberikan bantuan tunai Rp 100 ribu per bulan untuk satu keluarga.

“Jadi kalau Rp 100 ribu kali tiga (bulan) maka penerima akan mendapatkan Rp 300 ribu,” tutur Susiwijono.

Baca Juga: Kemenko Perekonomian Targetkan Distribusi BLT Minyak Goreng Bisa Selesai Sebelum Lebaran!

Adapun, rumpun pertama adalah dari program bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial. Bantuan ini diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Program kedua dari Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (PKLWN) yang selama ini dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian.

Bantuan ini akan diberikan kepada 2,5 juta PKL dan warung terutama pedagang gorengan.

“Utamanya adalah PKL dan warung makanan dan gorengan pada 514 kabupaten kota di sleuruh Indonesia,” tuturnya.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU