> >

Bentuk Tim Investigasi, PT KCN: Kami Tidak Sendiri Bongkar Muat Batu Bara di Marunda

Peristiwa | 31 Maret 2022, 18:22 WIB
Kondisi aktivitas bongkar muat abu batu bara PT Karya Citra Nusantara (KCN) di Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (31/3/22). (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.tv)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Karya Citra Nusantara (KCN) membentuk tim investigasi untuk menelusuri persoalan debu batu bara di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. 

Direktur PT KCN Widodo Setiadi mengatakan, pihaknya bukanlah satu-satunya perusahaan yang melakukan aktivitas bongkar muat di Kawasan Marunda, sehingga perlu ada pembuktian bahwa pencemaran debu batu bara hanya berasal dari PT KCN. 

"Kami mendapati bahwa kami tidak sendirian di Kawasan Marunda untuk melaksanakan bongkar muat, jadi perlu ada pembuktian bahwa apakah betul debu itu benar-benar hanya dari KCN," kata Widodo dalam konferensi pers di Kawasan Marunda, Kamis (31/3/22). 

Baca Juga: PT. KCN Surati Pemprov DKI, Minta Penanganan Menyeluruh Soal Pencemaran Debu Batu Bara di Marunda

Widodo menegaskan, pihaknya tidak mungkin tidak melaksanakan regulasi dari Pemprov DKI Jakarta. Terlebih, Pemprov DKI juga merupakan pemegang saham dari PT KCN melalui Badan Usaha Milik Negara PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN). 

"Kebetulan Pemprov DKI juga pemegang saham dari KCN melalui BUMN KBN, jadi kami tidak mungkin tidak melaksanakan regulasi baik pusat maupun daerah," kata dia. 

Menurut dia, penanganan pencemaran udara akibat debu batu bara ini tidak dapat hanya dilakukan secara parsial yaitu hanya dilakukan oleh PT KCN, tapi harus dilakukan oleh seluruh pelaku usaha lainnya. 

"Kalau misalnya penanganan parsial hanya KCN maka tidak mungkin menyelesaikan masalah, tapi harus menyeluruh dan komprehensif," ujar dia. 

Widodo menduga, ada pihak-pihak atau oknum tertentu yang sengaja membenturkan pihaknya dengan Pemprov DKI Jakarta. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak objektif dalam melihat permasalahan ini. 

"Ada pihak-pihak yang memang mencoba mengambil keuntungan dari permasalahan ini," kata dia. 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU