> >

Kemenkes: 19,3 Juta Dosis Vaksin Kedaluwarsa Maret 2022, 97 Persen Bersumber dari Hibah

Berita utama | 30 Maret 2022, 15:42 WIB
Lengan siswa SD ini disebut kebal dan tak tembus ketika disuntik vaksin Covid-19. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan ada 19,3 juta dosis vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa selama periode Januari sampai Maret 2022.

Keterangan itu disampaikan oleh Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalusia sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (30/3/2022).

“Per 26 Maret jumlah vaksin expired date di pusat ada pada rentang waktu awal Januari sampai akhir Maret sebesar 19,3 juta dosis, sedangkan yang akan expired date di bulan April 1,5 juta dosis,” ujar Lucia.

Lucia menuturkan sebagian besar dosis vaksin yang kedaluwarsa tersebut diperoleh dalam bentuk hibah dan diterima pemerintah dengan masa kedaluwarsa yang pendek.

Baca Juga: Kapolri Minta Masyarakat Ikut Vaksin Booster, Diperkirakan 80 Juta Bakal Mudik di Lebaran 2022

“Karenanya kita nanti akan perbaiki (jadwal kedatangan vaksin) untuk tahun 2022,” ujarnya.

“Jadi 97 persen vaksin expired date itu adalah yang bersumber dari hibah,” tambahnya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu menambahkan sekitar 1.078.000 dosis vaksin Covid-19 kedaluwarsa pada akhir Maret 2022.

“Ini vaksin expired date di masing-masing provinsi sampai dengan 31 Maret, kita lihat ini masih ada 1.078.000 yang paling banyak itu ada di Bali,” kata Maxi.

Maxi merinci provinsi yang terdapat vaksin Covid-19 kedaluwarsa antara lain Bali dengan jumlah 191.540 dosis dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 132.500 dosis.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU