BPOM Perpanjang Kedaluwarsa Enam Merek Vaksin Covid-19, Ini Sikap DKI
Update corona | 16 Maret 2022, 10:37 WIBBaca Juga: Pimpinan Komisi IX Beberkan 2 Alasan Perpanjangan Masa Kedaluwarsa Vaksin Tetap Aman
Sebelumnya, BPOM memperpanjang masa kedaluwarsa vaksin Covid-19 usai melakukan evaluasi terhadap data mutu dan hasil uji stabilitas yang mencakup antara lain identifikasi, potensi, sterilitas, cemaran atau impurities, endotoksin, dan pH produk akhir vaksin.
"Berdasarkan hasil evaluasi stabilitas 3 (tiga) bulan tersebut, Badan POM menetapkan batas kedaluwarsa vaksin sesuai standar internasional yaitu 2 (dua) kali waktu pelaksanaan uji stabilitas (2n) atau 6 bulan," tulis BPOM dalam keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).
Berikut ini sejumlah merek vaksin Covid-19 yang telah diperpanjang masa kedaluwarsanya dan disetujui BPOM:
- Bio Farma dengan batas kedaluwarsa 12 (dua belas) bulan;
- Sinopharm kemasan 1 dosis prefilled syringe dengan batas kedaluwarsa 12 (dua belas) bulan;
- Zifivax dengan batas kedaluwarsa 12 (dua belas) bulan;
- Sinopharm kemasan 2 dosis/vial dengan batas kedaluwarsa 9 (sembilan) bulan;
- AstraZeneca bets tertentu yang diproduksi oleh Catalent Anagni S.R.L., Italia dengan batas kedaluwarsa 9 (sembilan) bulan.
- Pfizer-Biontech Covid-19 Vaccine (Comirnaty) dengan tempat/site produksi di Pfizer Manufacturing Belgium, Puurs, Baxter dirilis Biontech dan Mibe dirilis Biontech dengan batas kedaluwarsa 9 (sembilan) bulan;
Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV