> >

KSAD Jenderal Dudung Perintahkan Pangdam Pulangkan Prajurit ke Daerah Asal, Ada Apa?

Peristiwa | 15 Maret 2022, 14:28 WIB
Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memimpin upacara upacara pemakaman Sertu Anumerta Rizal di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Bandung, Sabtu (29/1/2022). (Sumber: Dok. Dispenad)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memerintahkan Panglima Kodam atau Pangdam untuk memulangkan prajurit ke daerah asalnya.

Bukan tanpa alasan mantan Pangkostrad itu memerintahkan para pangdam demikian. Sebab, hal itu dilakukan agar para prajurit bisa berkumpul dengan keluarganya.

Baca Juga: Kapolri ke Seluruh Kapolda: Mulai Besok Sampai Minggu Depan Minyak Goreng Harus Ada di Pasar

“Saya sudah perintahkan para Pangdam (agar) orang-orang yang pindah dari Ambon, Sulawesi dan Papua balikin lagi deh ke sana," kata Dudung dalam keterangannya saat memberikan pengarahan di Markas Kodam Jaya, Jakarta, yang dikutip Selasa (15/3/2022).

"Sehingga mereka bisa kumpul dengan keluarganya. Begitu juga yang dari Papua, saya pindah-pindahkan kembali."

Selain faktor kedekatan dengan keluarga, pemindahan prajurit TNI AD ke daerah asal juga karena memperhatikan faktor kesejahteraan.

Baca Juga: Ketua PBNU Gus Yahya Temui KSAD Jenderal Dudung, TNI AD akan Latih GP Ansor dan Banser NU

Ia mencontohkan, kondisi para prajurit TNI AD di Kodam Jaya yang berasal dari luar daerah terpaksa harus mengontrak.

Para prajurit TNI AD yang mengontrak itu, kata Dudung, rata-rata berpangkat bintara maupun tamtama.

Menurut Dudung, umumnya para prajurit TNI AD tersebut masih mengontrak dengan keharusan merogoh kocek sekitar Rp1,5 juta per bulan. Itu pun belum termasuk biaya makan.

Lantaran itu, Dudung mengaku khawatir, jika mereka terus-menerus mengontrak, maka nantinya akan mempunyai potongan dari bank ketika sudah menikah.

Baca Juga: Sebut Sumsel Daerah Aman, KSAD Dudung: Saya Tidak Pernah Temukan Ada Demo

“(Biaya) kosan Rp1,5 juta, itu disini cuma bedeng aja, hanya untuk ngontrak, belum makan,” ucap Jenderal Dudung.

Selain itu, Jenderal Dudung mengatakan, dalam waktu dekat prajurit TNI AD akan mendapat empat setelan baju, salah satunya seragam baru hasil ciptaan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Kemudian kaitannya dengan kesejahteraan di TNI AD, ke depan nanti seluruh prajurit akan dapat empat setel baju PDL," ucap Dudung.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurahman: Jangan Undang Pencermah Radikal, Cari yang Nasionalismenya Tinggi

Lebih lanjut, dalam dua bulan ke depan, para prajurit TNI juga akan mendapatkan susu serdadu seberat 400 gram.

"Susu bubuk itu susu serdadu. Itu berlaku sama, susunya 400 gram lumayan, mungkin susu anak sekarang nggak cukup. Itu minimal ada bentuk kepedulian dari AD," kata Dudung.

Baca Juga: Wejangan KSAD kepada Mahasiswa: Pertahanan Negara Tanggung Jawab Bersama

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU