> >

Tinjau Harga Minyak Goreng di Pasar Kebayoran Lama, Mendag: Tidak Satu Pun Kios Jual Sesuai HET

Peristiwa | 9 Maret 2022, 11:25 WIB
Foto Ilustrasi. Pedagang menata minyak goreng yang dijual di Pasar Besar, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (4/2/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengaku tidak menemukan satu kios pun di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang menjual minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dalam tinjauan Mendag Lutfi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pedagang masih menjual minyak goreng dengan harga Rp16.000 per liternya.

“Minyak goreng ada barangnya baik curah maupun kemasan, masalahnya tidak ada satu pun kios yang menjual harganya sesuai dengan harga eceran tertinggi yang dijual oleh pemerintah,” kata Mendag Lutfi dalam wawancaranya dengan Jurnalis Kompas TV Maria Gratia, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga: Hentikan "Panic Buying" Minyak Goreng, Nusron Wahid Desak Mendag Lakukan Ini

“Meskipun supliernya datang dan mereka menjual dengan harga 10.500 dan dijual 11.500. tidak boleh dijual lebih dari 11.500,” tambahnya.

Dari hasil tinjauannya ke Pasar Kebayoran Lama, Mendag Lutfi menuturkan akan berkoordinasi dengan aparat hukum. Dengan harapan, tidak ada lagi pedagang yang menjual di atas HET.

“Kita akan koordinasi dengan aparat hukum bahwa tidak ada lagi orang menjual dengan harga di atas yang ditentukan oleh pemerintah,” ujarnya.

Mendag lebih lanjut juga menyampaikan jika dirinya menemukan adanya diskriminasi antara retail pasar modern dan pasar tradisional terkait minyak goreng.

Baca Juga: 15 Ribu Liter Minyak Goreng Tersalurkan Selama Operasi Pasar di Temanggung

Sehingga mengakibatkan, pedagang pasar tradisional membeli di pasar modern kemudian menjualnya dengan harga lebih tinggi dari HET.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU