> >

Waspada! Ini Gejala Omicron Siluman yang Paling Umum, Kasusnya Naik di Indonesia

Update corona | 4 Maret 2022, 12:50 WIB
Ilustrasi gejala Omicron siluman. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Subvarian Omicron siluman atau BA.2 memicu gejala yang tidak jauh berbeda dari BA.1 yang saat ini mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi.

Gejala Omicron siluman BA.2 juga berkaitan dengan gangguan pada saluran pernapasan.

Tidak seperti gejala pada varian Delta seperti demam, sesak napas, hingga hilangnya penciuman (anosmia), Omicron siluman justru lebih ringan.

Baca Juga: Benarkah Omicron Siluman atau BA.2 Lebih Cepat Menular Dibanding BA.1? Ini Penjelasan Kemenkes

Berikut beberapa gejala Omicron siluman yang paling banyak dikeluhkan pasien, melansir Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

1. Sakit tenggorokan
2. Demam
3. Pilek atau hidung meler
4. Tubuh terasa pegal dan meriang

Sementara itu, menurut laporan baru oleh KREM 2 News, Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, ada 6 gejala Omicron siluman yang paling umum

1. Sakit kepala, 
2. Sakit tenggorokan
3. Tenggorokan gatal
4. Bersin
5. Pilek
6. Nyeri tubuh

Adapun, dua gejala tambahan dari subvarian Omicron BA.2, yaitu pusing dan kelelahan.

Tingkat Penularan Omicron Siluman

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com, Times of India


TERBARU