> >

Faldo Maldini Tepis Transaksi Politik di Balik Usulan Pemilu 2024 Ditunda: Jangan Seret Pemerintah

Berita utama | 28 Februari 2022, 13:51 WIB
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini. (Sumber: Instagram/faldomaldini)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini meminta pemerintah tidak diseret-seret dalam tuduhan transaksi politik terkait usulan pemilu 2024 ditunda. 

Demikian Faldo Maldini merespons adanya tuduhan pemerintah melakukan transaksi politik kepada sejumlah elit partai politik untuk menunda pemilu 2024.

“Ini tidak ada kaitannya dengan pemerintah, apalagi dikaitkan dengan transaksi politik. Jadi, jangan sampai (pemerintah) diseret-seret,” tegas Faldo Maldini sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (28/2/2022).

Faldo menuturkan, deklarasi dukungan terhadap usulan penundaan pemilu 2024 merupakan aspirasi dari parpol. Pemerintah, tegasnya, tidak tahu soal rencana tersebut dan hanya menampung aspirasi.

Baca Juga: Elite Parpol Minta Pemilu Ditunda, PP Muhammadiyah: Jangan Tambah Masalah Bangsa

“Sebagaimana pemerintah menampung berbagai masukan yang selama ini diterima dari masyarakat dan semua partai politik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Faldo menambahkan, pemerintah memiliki pekerjaan yang terlalu banyak untuk diselesaikan. Sehingga, tak ada waktu melakukan hal-hal di luar tugas negara.

“Kalau ada yang mengaitkan pemerintah dalam memobilisasi deklarasi, menggerakkan elit-elit partai politik, kami tegaskan bahwa pekerjaan pemerintah terlalu banyak, tidak ada waktu,” ucap Faldo.

Faldo menegaskan, pemerintah sedang fokus untuk bangkit dari dampak akibat pandemi Covid-19. Antara lain dengan fokus memulihkan kesehatan dan perekonomian, khususnya membuka lapangan kerja sebanyak mungkin.

Baca Juga: Perludem soal Muhaimin Minta Pemilu Ditunda: Itu Keinginan Mengada-ada dan Tidak Bisa Dilaksanakan

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU