> >

Setelah Periksa Indra Kenz Soal Penipuan Investasi Binomo, Polisi Segera Tetapkan Tersangkanya

Hukum | 24 Februari 2022, 05:00 WIB
Indra Kenz meminta maaf dan mengakui kontennya yang mengandung promosi produk binary options seperti Binomo telah merugikan banyak orang. (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indra Kenz, terlapor kasus dugaan penipuan investasi bodong aplikasi trading binary option Binomo dijadwalkan akan diperiksa penyidik Bareskrim Polri pada Kamis ini (24/2/2022).

Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Kasus Penipuan Investasi Binomo Naik ke Tahap Penyidikan, Indra Kenz akan Diperiksa 25 Februari

“Penyidik menginformasikan pemanggilan IK sebagai saksi hari Kamis tanggal 24 Februari 2022,” kata Ramadhan saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Sebelumnya, penyidik telah menaikkan status perkara ini dari penyelidikan ke penyidikan pada Jumat (18/2/2022) lalu.

Setelah itu, lanjut Ramadhan, secara paralel penyidik melakukan pemeriksaan kepada para saksi. 

Di antaranya saksi dari pihak korban pada Senin (21/2/2022) dan Selasa (22/2/2022) lalu.

Setelah pemeriksaan saksi korban, penyidik menjadwalkan pemeriksaan kepada saksi ahli pada hari ini, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga: Penyidikan Kasus Investasi Bodong Binary Option pada Aplikasi Binomo, 6 Korban Diperiksa

Adapun saksi ahli yang diperiksa terdiri atas saksi ahli informasi dan transaksi elektronik (ITE), saksi dari Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Satgas Waspada Investasi (SWI).

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, setelah pemeriksaan saksi korban dan sejumlah ahli, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap Indra Kenz selaku afiliator yang mempromosikan Binomo.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU