> >

Menteri PUPR Sebut Pemindahan IKN Jadi Peluang Sekaligus Tantangan untuk Arsitek

Update | 21 Februari 2022, 14:09 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (Sumber: Kementerian PUPR via Kompas.com)

Melainkan juga merencanakan pusat perkotaan yang modern dengan prinsip IKN Nusantara sebagai suatu Future Smart Forest City of Indonesia.

Dia menyebut, pihaknya telah menyusun dokumen perencanaan dari tahap makro dan tahap meso, dan kini saatnya memasuki tahap desain mikro, termasuk Detailed Engineering Design sebagai acuan pelaksanaan pembangunan fisik.

Konsep desain untuk IKN mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

Smart Workplace (transformasi bekerja) yakni kota yang menjunjung tinggi kolaborasi dan keterhubungan antar semua pihak.

Smart Living (transformasi bermukim), yakni kota yang mengedepankan kehidupan yang kompak berkinerja tinggi, efisien dan livable sehingga mewujudkan hunian Inklusif berbasis komunitas.

Smart Mobility dan Transportation (transformasi mobilitas) yakni Ibukota berbasis transit, mengutamakan pergerakan cepat, efisien dan sehat bagi warga kota yang ditunjang dengan 80 persen transit transportasi publik, iklim kondusif untuk pejalan kaki, serta mengadaptasi Smart Transport dan Autonomous System.

Baca Juga: IKN Pindah, Kementerian PUPR Siap Bangun 2.500 Hunian ASN dan TNI-Polri

Smart Nature Preservation (transformasi kelestarian lingkungan) yakni kota yang tetap menjaga ekosistem alam dan hidup bersinergi dengan alam, misalnya meningkatkan kekayaan dan keberagaman flora dan fauna dan mengembangkan botanical garden dan International Center for Tropical Forestry.

Smart Transformation of Nation and Culture (Transformasi Berbangsa dan Berbudaya) yakni kota dengan mengedepankan kehidupan berbangsa dan berbudaya melalui ruang-ruang simbolis bersama untuk merayakan kesatuan dan kebhinnekaan nusantara.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU