> >

Jokowi: 69 Persen Pasien Omicron yang Meninggal adalah Lansia dan Warga yang Belum Divaksin

Peristiwa | 18 Februari 2022, 14:01 WIB
Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengungkapkan mayoritas pasien Covid-19 varian Omicron yang meninggal dunia adalah orang lanjut usia (lansia) dan yang belum divaksin. (Sumber: Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, mayoritas pasien Covid-19 varian Omicron yang meninggal dunia adalah orang lanjut usia (lansia) dan yang belum divaksin.

Menurut data yang diterima Kepala Negara, jumlah lansia dan orang yang belum divaksin yang wafat mencapai 69 persen dari total kematian akibat Omicron.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di 17 provinsi secara virtual, Jumat (18/2/2022). 

"Dari data terakhir yang saya terima, 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah lansia, itu yang pertama. Yang kedua adalah yang belum divaksin," ujar Jokowi seperti dikutip dari siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Surakarta ini memerintahkan anak buahnya untuk mengajak masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19. 

Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh pimpinan daerah untuk fokus mempercepat vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan dosis ketiga atau booster.

Lansia, lanjut Jokowi, harus diprioritaskan dalam pemberian vaksin dosis kedua dan booster tersebut.

Baca Juga: Hadapi Lonjakan Omicron, Ini Perintah Jokowi untuk Seluruh Kepala Daerah

"Dosis kedua dan dosis ketiga ini saya lihat masih banyak (daerah) yang masih di bawah 60 persen masih rendah, dan agar didahulukan yang lansia," ujar Jokowi.

Sementara itu, menurut data Satgas Covid-19, Indonesia masih terus mengalami penambahan kasus Covid-19.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU