> >

Percepat Penyidikan, KPK Tahan 2 Tersangka Konsultan Pajak Pemberi Suap Pejabat DJP

Hukum | 17 Februari 2022, 23:24 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Ryan Ahmad Ronas dan Aulia Imran Maghribi selaku konsultan pajak yang mewakili PT Gunung Madu Plantations yang menjadi tersangka suap pejabat Dirjen Pajak Kemenkeu, Kamis (17/2/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap dua tersangka kasus pemberi suap kepada oknum pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) 2016 dan 2017.

Keduanya tersangka yang ditahan KPK yakni Ryan Ahmad Ronas dan Aulia Imran Maghribi. Keduanya merupakan konsultan pajak yang mewakili PT Gunung Madu Plantations (PT GMP).

Ryan dan Aulia merupakan pihak yang memberi suap kepada Wawan Ridwan dan Alfred Simanjuntak selaku mantan pejabat DJP Kemenkeu. Wawan dan Alfred sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: KPK Sita Aset Senilai Rp57 Miliar dari Angin Prayitno Aji Terkait Dugaan Pencucian Uang

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan penahanan terhadap kedua tersangka ini untuk mempercepat proses penyidikan.

Keduanya ditahan selama 20 hari pertama mulai 17 Februari 2022 sampai 8 Maret 2022.

Untuk tersangka Aulia Imran ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan, dan tersangka Ryan Ahmad ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Barat.

"Tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan para tersangka untuk masing-masing 20 hari ke depan mulai hari ini sampai 8 Maret 2022," ujar Alexander saat jumpa pers di Gedung KPK, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga: Terbukti Terima Suap Hasil Rekayasa Pajak, 2 Eks Pejabat Ditjen Pajak Divonis 9 dan 6 Tahun Penjara

Dalam kasus ini Ryan dan Aulia sebagai salah satu konsultan pajak dari PT GMP, menginginkan agar nilai kewajiban pajak PT GMP direkayasa atau diturunkan dan menawarkan sejumlah uang kepada Wawan Ridwan bersama tim pemeriksa pajak.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU