> >

Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP: Formula E Bukan Proyek Untung, Tapi Menjaga Harga Diri yang Dipaksakan

Berita utama | 17 Februari 2022, 13:56 WIB
Lokasi sirkuit Formula E Jakarta 2022 di Ancol Timur, Jakarta. (Sumber: Kompas.tv/HASYA NINDITA)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menilai gelaran Formula E adalah proyek menjaga diri yang dipaksakan.

Demikian Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).

“Ini bukan proyek untung, tapi menjaga harga diri yang dipaksakan,” ucap Gilbert.

Gilbert menuturkan gelaran Formula E adalah proyek yang secara kalkulasi merugikan karena pendapatannya hanya Rp10 miliar.

Baca Juga: Tiket Formula E Dijual Sebelum Sirkuit Rampung, PSI: Publik Dapat Dirugikan

“Saya perkirakan Rp10 Miliar yang akan diperoleh dari penjualan tiket. Lalu berapa untungnya yang didapat?” kata Gilbert.

Sebab, kata Gilbert, modal kerja proyek Formula E mencapai Rp150 Miliar.

“Modal Kerja Rp150 Miliar. Ini proyek merugi. Kalau untung, siapa sponsornya dan apa yang didapat?” ujarnya.

Lebih lanjut, Gilbert pun mempertanyakan siapa penanggungjawab dari penjualan tiket Formula E.

Sebab sejauh ini, kata Gilbert, belum ada kejelasan soal apa yang menjadi tanggung jawab panitia pelaksana Formula E.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU