> >

Persi Ingatkan Jangan Remehkan Omicron, Ini Risiko Terburuknya

Update corona | 14 Februari 2022, 19:31 WIB
Indonesia dalam menghadapi puncak gelombang Omicron. (Sumber: Kompastv)

“Jadi itu menjadi peringatan kita. Selain itu, kami juga mengingatkan untuk membuka kembali tempat tidur atau BOR (Bed Occupancy Rate) dan pendukung lainnya termasuk SDM,” ujarnya.

Utamanya, dalam hal ini adalah SDM.  Melihat, banyak di wilayah Jawa dan Bali, tenaga medis terkonfirmasi positif varian Omicron tersebut.

Sehingga, menurutnya, saat ini pihaknya betul-betul sedang menata kebutuhan SDM di sejumlah rumah sakit, termasuk kembali merekrut tenaga-tenaga relawan.

Epidemiolog Unair Windhu Purnomo mengatakan, Indonesia sudah hampir mencapai puncak. Indikasinya, dari angka postivity rate khususnya di DKI Jakarta.

Ia menilai, di DKI Jakarta jika dilihat dari data sudah mencapai puncak dan sekarang malah sudah mulai menurun.

“Indikasi postivity rate-nya baik. Masih tinggi tapi mulai menurun. Namun, tetap yang harus dilakukan adalahmemperhatikan prokes dan pengetatan karena risikonya tetap tinggi. Jangan sampai memburuk lagi,” tutupnya.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU