> >

Pengurus PKB Desak Kapolri Tarik Aparat Kepolisian dari Desa Wadas

Politik | 10 Februari 2022, 10:06 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim (Sumber: Dokumen pribadi)

"Tujuan mereka yang sesungguhnya adalah mencari keuntungan finansial dari transaksi pembebasan tanah milik rakyat calon lokasi tambang di Desa Wadas. Mereka inilah, para provokator dan markus, yang seharusnya ditangkap polisi, bukannya warga desa biasa yang tidak bersalah," katanya. 

Sejumlah aparat gabungan Polri dan TNI mendatangi dan mengepung Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (8/2/2022).

Demikian hal itu dilaporkan oleh pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta.

Selain itu, banyak video yang beredar di media sosial memperlihatkan aparat dengan senjata lengkap mengepung Desa Wadas.

Baca Juga: Terkait Polemik Ricuh Desa Wadas, Begini Harapan Ganjar Pranowo...

Tak hanya mengepung Desa Wadas, puluhan warga desa tersebut bahkan ikut ditangkap oleh aparat. 

Di lini masa, juga ramai tagar #SaveWadas #WadasMelawan #WadasTolakTambang.

Dilansir dari Kompas.com, para warga yang ditangkap itu merupakan mereka yang bersikeras menolak lahannya dibebaskan untuk penambangan batu andesit.

Diketahui, total luas tanah yang akan dibebaskan untuk penambangan itu mencapai 124 hektare.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU