> >

Mahfud: Keberadaan Aparat di Desa Wadas untuk Cegah Konflik Horizontal, Tidak Ada Kekerasaan

Peristiwa | 9 Februari 2022, 15:38 WIB
Aparat kepolisian yang disiagakan guna mendampingi petugas pengukuran lahan tambang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Pertanian di Desa Wadas (Sumber: Twitter @Wadas_Melawan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menkopolhukam Mahfud MD memastikan pengawalan pengukuran tanah yang dilakukan jajaran Polda Jawa Tengah di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sudah sesuai dengan prosedur.

Mahfud menjelaskan, keberadaan polisi saat proses pengukuran tanah di Desa Wadas untuk menjaga agar masyarakat tidak terjebak konflik horizontal dan terprovokasi.

"Polisi sudah bertindak atas permintaan untuk pengawalan dan menjaga masyarakat agar tidak terjebak konflik horizontal dan terprovokasi antarsesama masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/2/2022), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kapolda Jateng Sebut 64 Orang Warga Desa Wadas Akan Dibebaskan Hari Ini

Mahfud menambahkan, dalam pengawalan tidak ada kekerasan dan penembakan yang dilakukan kepolisian dari jajaran Polda Jateng.

Ia menilai aparat kepolisian telah bertindak atas kebutuhan pengawalan dan penjagaan masyarakat.

Saat ini, lanjut Mahfud, polisi masih melakukan penjagaan untuk mencegah terjadinya konflik antarwarga.

"Sampai saat ini kita proses cooling down dulu. Polisi sudah bertindak sesuai prosedur untuk menjamin keamanan masyarakat," ujar Mahfud. 

Baca Juga: Minta Warga Wadas Tetap Tenang, Ganjar Pranowo Sebut Pemprov Jateng Buka Ruang untuk Dialog

Adapun dalam proses pengawalan, kepolisian menggunakan peralatan lengkap beserta senjata dan tameng. Pengukuran tanah untuk proyek bendungan itu dilakukan Tim Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU