> >

Jubir Satgas Covid-19: Rt Seluruh Pulau di Indonesia Sudah Berada di Atas 1

Update corona | 9 Februari 2022, 04:25 WIB
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito memberikan keterangan terkait perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, Selasa (8/2/2022). (Sumber: YouTube BNPB Indonesia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peningkatan kasus Covid-19 mulai terjadi sejak pekan ketiga Januari 2022. 

Data Satgas Covid-19 menunjukkan tren kenaikan rawat inap di rumah sakit secara konsisten mulai terjadi sejak tanggal 21 Januari 2022.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, banyaknya kasus harian yang terjadi di DKI Jakarta, Banten, dan Bali telah melampaui pola kenaikan pada periode gelombang kedua pandemi Covid-19 akibat varian Delta.

Baca Juga: Jawa dan Bali Penyumbang Kasus Positif Tertinggi, Satgas Covid-19 Minta Perketat Pintu Keluar

Kenaikan kasus ini juga berujung pada meningkatnya pasien rawat inap di rumah sakit secara konstan sejak 21 Januari 2022. 

Menurutnya, jika tidak diantisipasi, tren ini bisa mengakibatkan peningkatan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

"Tidak semua provinsi menyumbangkan kasus dengan besaran yang sama, lebih dari 90 persen penambahan kasus nasional disumbangkan oleh provinsi-provinsi di pulau Jawa dan Bali," ujar Wiku saat jumpa pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (8/2/2022).

Wiku menambahkan effective reproduction number atau Rt di seluruh pulau di Indonesia sudah berada di atas angka satu yaitu antara 1,02 dan 1,12.

Baca Juga: Jubir Satgas Covid-19: Penambahan Kasus Saat Ini 2,5 Kali Lebih Capat Dibanding Gelombang Kedua

Artinya, penularan masih ada dan terjadi di komunitas dengan pola penambahan kasus berlipat atau eksponensial.

Selanjutnya untuk data tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 secara nasional per tanggal 8 Februari 2022 mencapai 23,86 persen. 

Namun ada empat provinsi yang memiliki angka BOR melebihi angka BOR nasional. Keempat provinsi tersebut yakni DKI Jakarta (66 persen), Bali (45 persen), Banten (39 persen) dan Jawa Barat (32 persen).

Baca Juga: 3 Kelompok Ini Diimbau Waspada Omicron, Luhut: Hati-hati Bisa Check Out

"Saya mohon untuk pemerintah daerah terutama Jawa Barat, Banten, Bali dan DKI Jakarta untuk segera menyiapkan fasilitas isolasi terpusat serta mengkonversi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan bila diperlukan," ujar Wiku.

Adapun pada Selasa (8/2/2022), kasus baru Covid-19 bertambah 37.492 dalam 24 jam terakhir. 

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.580.093 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Data yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 10.708. Dengan demikian, jumlah kasus sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai
4.202.312. 

Baca Juga: Jangan Termakan Hoaks! Ini Mitos & Fakta tentang Covid-19 Varian Omicron

Akan tetapi, jumlah kasus kematian setelah terpapar Covid-19 juga terus bertambah. Pada periode 7-8 Februari 2022, ada 83 kasus kematian. 

Sehingga, kasus kematian akibat Covid-19 kini mencapai 144.719. 

Satgas juga melaporkan saat ini tercatat ada 233.062 kasus aktif Covid-19. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU