> >

Cegah Lonjakan Pasien Omicron di RS, Layanan Telemedicine Diperluas sampai Jawa Bali Mulai Besok

Peristiwa | 5 Februari 2022, 21:08 WIB
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono memberikan keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19 yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (24/05/2021) (Sumber: Dok. Sekretariat Kabinet RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menjanjikan layanan telemedicine bisa diakses masyarakat Jawa Bali mulai 6 Februari 2022.

Sebelumnya, layanan telemedicine baru bisa diakses masyarakat yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Layanan telemedicine diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Tujuannya, mereka tidak perlu berbondong-bondong ke rumah sakit dan tetap bisa menjalani isolasi dalam pantauan.

“Dalam layanan telemedicine juga akan diberikan obat secara gratis,” ujar Dante, Sabtu (5/2/2022).

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Pasien Konfirmasi Omicron Tak Butuh Perawatan RS, Cukup Telemedicine

Untuk menghindari lonjakan pasien di rumah sakit, Kementerian Kesehatan juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah Jawa dan Bali, Kementerian PUPR, dan Kemenparekraf untuk mengaktifkan kembali isolasi terpusat dan terpadu yang ada di rumah sakit.

Menurut Dante, angka psikologis lonjakan keterisian Wisma Atlet yang mencapai lebih dari 60 persen menjadi cermin untuk mempersiapkan isolasi terpusat di daerah-daerah.

Baca Juga: Simak! Ini Cara Akses Telemedicine Bagi Pasien Isoman Terkonfirmasi Omicron

“Pemahaman karakteristik Omicron lebih penting, terlebih keterisian tempat tidur di rumah sakit relatif rendah jika dibandingkan dengan jumlah kasus Delta,” ucapnya.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU