> >

IDI Sebut Indonesia Sudah Masuk Gelombang Ketiga Covid-19: Tapi Belum Capai Puncak

Update corona | 4 Februari 2022, 12:57 WIB

 

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut Indonesia sudah masuk gelombang ketiga pandemi Covid-19. (Sumber: persi.or.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi menilai saat ini Indonesia sudah memasuki gelombang ketiga Covid-19.

Sejumlah indikasi dalam penilaiannya, yakni peningkatan kasus positif Corona. Dalam catatan IDI,
positivity rate awal hanya 16 persen, dalam waktu seminggu naik menjadi 24 persen.

Baca Juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Depan Mata, Butuhkan Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat

Bahkan data Kamis (3/2/2022) kemarin saja, positivity rate di Tanah Air mencapai 33 persen.

Selain angka positivity rate yang meningkat, penanda Indonesia masuk gelombang ketiga adalah kasus harian Covid-19 juga meningkat tajam dari 11.000 sampai 17.000 dalam sehari.

Pada 29 Januari 2022, kasus Covid-19 harian bertambah 11.588, kemudian sehari berikutnya menjadi 12.422. Sementara pada 3 Februari 2022 melonjak jadi 27.197 kasus Covid-19.

Di saat bersamaan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 meningkat signifikan. Begitu juga dengan ruang ICU.

Baca Juga: Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi: Pemerintah Siap Hadapi Gelombang Ketiga

Di Jakarta misalnya, bed occupancy rate untuk ruang isolasi 60 persen, ruang ICU naik sekitar 50 persen.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU