> >

Ketika Edy Mulyadi Hilang Ponsel Jelang Diperiksa Bareskrim Polri, Pengacara: Jatuh Saat Naik Motor

Hukum | 1 Februari 2022, 05:35 WIB
Edy Mulyadi yang pernyataannya dipermasalahkan. (Sumber: YouTube)

Sebab, Edy Mulyadi memahami bahwa kasusnya itu telah viral di Indonesia. Terlebih lagi, sebelum ponselnya hilang, Edy Mulyadi sempat mengalami teror ribuan telepon.

Ketika Edy Mulyadi menerima telepon itu, kaya Herman, banyak yang mengaku sebagai suku Dayak memprotes ucapan kliennya.

Baca Juga: Edy Mulyadi Dijerat Pasal Berlapis, Ditahan 20 Hari ke Depan

"Iya, jadi dia teledor, (ponselnya) sudah mati. Ini dahsyat banget salahnya, bukan kayak peristiwa-peristiwa biasa. Menghadapi emosional masyarakat yang ribuan gini kan enggak gampang," ucap Herman.

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri tengah menindaklanjuti semua laporan terhadap Edy Mulyadi.

Pelaporan ini berawal saat Edy menyampaikan pernyataan yang menyebutkan istilah “tempat jin buang anak” saat tengah mengkritik rencana pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.

Dalam video yang beredar di media sosial, Edy mengkritik bahwa lahan ibu kota negara (IKN) baru tak strategis dan tidak cocok untuk berinvestasi.

Baca Juga: Azis Syamsuddin: Orang Jangan Lihat Saya Enak Jadi Wakil Ketua DPR, Dulu Saya Tukang Cuci Mobil

"Bisa memahami enggak, ini ada tempat elite punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendirian, lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ujar Edy dalam video di kanal YouTube Mimbar Tube, seperti dikutip Tribunnews.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU