> >

Kontras Pertanyakan Sikap BNN Langkat yang Seakan Biarkan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati

Peristiwa | 25 Januari 2022, 18:58 WIB
Kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin. (Sumber: Tribunnnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin mengejutkan semua pihak. Sebab, ada dugaan terjadinya praktik perbudakan modern.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengecam keras adanya kerangkeng manusia yang terungkap saat operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Terbit Rencana.

Apalagi, kerangkeng untuk mengurung manusia tersebut, ternyata sudah dibangun sejak 2012 atau sudah 10 tahun.

Kontras menyesalkan sikap institusi lainnya seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat yang justru seakan membiarkan adanya kerangkeng manusia tersebut.

Baca Juga: Soal Kerangkeng Manusia, BNN Langkat Seret Nama Ketua DPRD Terkait Izin Tempat Rehabilitasi

Sebelumnya dalam wawancara dengan Kompas TV, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi menyatakan, BNN Kabupaten Langkat sudah mengetahui adanya kerangkeng tersebut sejak 2017.

Saat itu, BNN Kabupaten Langkat meminta Terbit Rencana untuk mengurus perizinan jika memang menjadikan kerangkeng tersebut sebagai tempat rehabilitasi pengguna narkotika.

Namun, sampai penangkapan terhadap Terbit Rencana oleh KPK pada 18 Januari 2022 lalu, tidak ada izin untuk tempat rehabilitasi narkoba.  

Baca Juga: Polisi : Bangunan Sel Milik Bupati Langkat Luas 6x6 Meter Diisi 30 Orang

"Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat yang seakan mendukung praktik kerangkeng walaupun sudah mengetahui sejak lama. Padahal Bupati jelas tidak memiliki otoritas melakukan pembinaan atau rehabilitasi terhadap pengguna narkotika," kata Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti, Selasa (25/1/2022).

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU