> >

Mayjen TNI Maruli Tak Masalah Dianggap Jadi Pengkostrad karena Dekat Jokowi dan Luhut

Politik | 25 Januari 2022, 06:53 WIB
Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak. (Sumber: KOMPAS.com/Ach. Fawaidi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak resmi jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Meski menuai perdebatan, sebab sebagian orang menuding pengangkatan dirinya karena dekat dengan Presiden Joko Widodo. 

Terlebih, Maruli juga menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Menanggapi hal tersebut, Maruli mengaku enggan terlalu memikirkan tudingan-tudingan itu dan lebih memilih untuk mulai bekerja keras usai mengemban jabatan sebagai Pangkostrad.

"Kalau (masih) ada tanggapan begitu, ya silakan-silakan sajalah. Saya bekerja saja," kata Maruli ketika berada di Denpasar, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (24/1/2022).

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Tegaskan Mayjen Maruli Sangat Pantas Jadi Pangkostrad

Kendati begitu, Maruli membantah dan menegaskan bahwa tak ada sedikit pun obrolan terkait jabatan itu, meski ia memang saling kenal dekat dengan Presiden Jokowi.

"Apa salah jadi kalau saya dekat (dengan presiden)? Yang ngangkat saya bukan saya sendiri," kata Maruli 

"Terus terang, secara pribadi saya tahu persis Presiden (Jokowi) itu bagaimana bekerjanya. Kebetulan, saya bertahun-tahun (kenal) dengan beliau," ujarnya.

Kendati mengenal baik orang nomor satu di Indonesia, Maruli menambahkan, ia juga tak pernah memiliki keinginan untuk menjabat sebagai Pangkostrad.

Bahkan, saat mendapat amanah sebagai Pangdam Udayana IX, Maruli pun tidak tahu-menahu proses pemilihannya.

"Saya sama sekali tidak ada satu kata pun mau jadi apa. Saya dikasih di Pangdam Udayana pun juga saya tidak tahu dulu," ungkap mantan Danpaspampres tersebut.

Baca Juga: Panglima TNI: Mayjen Maruli Simanjuntak Jadi Pangkostrad Berdasarkan Penilaian Profesional

Selain itu, Maruli mengaku, mertuanya yakni Luhut Binsar Pandjaitan juga tak memiliki pengaruh dalam pelantikannya sebagai Pangkostrad.

"Kami tidak begitulah. Kami pikir ya, kenapa harus menginginkan suatu tanggung jawab terlalu tinggi-tinggi dan besar? Mengerjakan seperti itu, saya harus memulai lagi menata segala macam," kata dia.

Oleh karenanya, Maruli pun meminta pengamat yang berkomentar demikian agar lebih bijaksana lagi sebelum membuat pernyataan.

Mengingat, menurut Maruli, penunjukannya sebagai Pangkostrad dan kedekatannya dengan Presiden Jokowi itu sejatinya merupakan dua hal yang berbeda.

"Saran saya, kalau mau jadi pengamat, amatilah dengan baik, (cari tahu) bagaimana track record-nya," kata Maruli.

Untuk diketahui, Maruli resmi ditunjuk sebagai Pangkostrad berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 66/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

SK tersebut ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (21/1/2022) kemarin.

Baca Juga: Tanggapan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak soal Tudingan di Balik Penunjukan sebagai Pangkostrad

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU