> >

Sosok Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Pernah di Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan hingga Pangkostrad

Sosok | 22 Januari 2022, 11:48 WIB
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak resmi menjabat sebagai Pangkostrad. (Sumber: Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Pada April 2017, Maruli kembali bergabung dalam korps Paspampres dan menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres.

Pada Oktober 2018, Maruli kembali dirotasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro.

Baru satu bulan mengemban jabatan tersebut, kini Maruli kembali mendapatkan promosi sebagai Komandan Paspampres.

Jabatan baru itu membuat pangkat di pundak Maruli naik menjadi dua bintang atau Mayor Jenderal (mayjen).

Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra

Maruli juga berpengalaman dalam Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.

Pada tahun 2013-2014, Maruli menjabat sebagai Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo.  

Saat itu, sejumlah anak buahnya terlibat penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, DIY dan membunuh pelaku pembunuhan terhadap seorang anggota Kopassus.

Namun, Maruli sempat membantah keterlibatan anggotanya tersebut. Menurutnya, dia sudah memeriksa anak buah dan senjata anggota Kopassus.

"Gudang rapih. Senjata juga semua dicek. Tidak ada yang digunakan semalam," kata Maruli Simanjuntak, seperti dilansir Kompas.com, Sabtu (23/3/2013).

Namun dalam perjalanannya, dari hasil penyelidikan diketahui sejumlah personel Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan terlibat dalam penyerangan Lapas Cebongan.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (10/4/2023), waktu itu, Tim Pengacara Muslim pimpinanan Mahendradatta menawarkan diri jadi penasihat hukum 11 anggota Kopassus yang menjadi tersangka penyerangan Lapas Cebongan, Sleman.

"Kami melihat bahwa tidak semua 11 anggota adalah pembunuh, jangan sampai digebyah uyah (pukul rata) semua dianggap bersalah. Harus ada pembelaan maksimal terhadap tindakan setiap pelaku yang sesuai porsinya. Jadi jangan sampai dipukul rata karena setiap anggota mempunyai peran yang berbeda beda," kata Mahendratta saat itu.

Kala itu, Maruli menyatakan terima kasih kepada TPM. Namun kasus tersebut sudah ditangani oleh TNI AD sendiri.

"Bagus sekali, dan terima kasih atas support-nya. Namun yang mengurus semua ini dari Angkatan Darat," jawab Maruli.

Berikut ini riwayat jabatan Mayjen Maruli Simanjuntak:

* Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002)

* Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus (2005-2008)

* Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandi Yudha (2008-2009)

* Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus (2009-2010)

* Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010-2013)

* Komandan Grup 2/Sandi Yudha (2013-2014)

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com/berbagai sumber


TERBARU