> >

Menkes: 86,6 Persen Rakyat Indonesia Sudah Punya Antibodi

Update corona | 21 Januari 2022, 17:07 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di Bantul, Jumat (21/1/2022). (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan 86,6 persen rakyat Indonesia sudah memiliki antibodi.

Hal itu diungkapkan Menkes saat berdialog dengan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan jajarannya, Jumat (21/2/2022).

Menurut Budi Gunadi, antibodi bisa muncul karena vaksinasi dan infeksi Covid-19. Ia menjelaskan ketika vaksinasi anak baru 40 persen pada Desember 2021, antibodi justru sudah 75 persen.

“Artinya banyak yang sudah diberikan vaksinnya oleh Allah,” ujarnya.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Anak di Bantul, Ini Kata Menkes Soal Dugaan Suntikan Vaksin Kosong di SD Sumut

Berdasarkan riset, orang yang paling kuat imunitasnya adalah yang pernah terpapar Covid-19 kemudian mendapatkan vaksinasi. Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada Juni sampai Juli 2021, kemudian vaksinasi gencar pada September.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menjelaskan bahwa bersamaan dengan kick off vaksinasi booster, juga dilakukan Sero Surveilans Titer Antibodi Kuantitatif.

Untuk tahap pertama ini, Dinas Kesehatan Bantul akan mengambil sampel darah dari 1.008 orang. Sasaran pertama adalah pelayan publik dan tenaga kesehatan. Targetnya, hasil survei tersebut akan keluar pada akhir Februari 2022.

Sebelum berdialog, Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SD Bantul.

Baca Juga: 1,1 Juta Dosis Kedaluwarsa, Menkes Didesak Evaluasi Sistem Distribusi Vaksin

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU