> >

Dukung Kejagung Bongkar Korupsi Satelit di Kemhan, Prabowo: Kita Sudah Minta BPKP untuk Audit

Politik | 20 Januari 2022, 17:30 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Kementerian Pertahanan (Kemhan) mendukung upaya Kejaksaan Agung dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan satelit slot orbit 123 bujur timur (BT) di Kemhan 2015-2021. (Sumber: Kemenhan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan (Kemhan) mendukung upaya Kejaksaan Agung dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan satelit slot orbit 123 bujur timur (BT) di Kemhan 2015-2021.

Menhan Prabowo Subianto menjelaskan, pihaknya sudah melakukan audit internal terkait permasalahan tersebut.

Selain itu, Kemhan juga menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menganalisis proyek pengadaan pada 2015.

Baca Juga: Jampidsus Sebut Pihak Sipil dan Swasta yang Paling Bertanggung Jawab di Kasus Korupsi Satelit Kemhan

Kemhan menghormati proses hukum yang dilakukan Kejagung dan bersedia memberikan data untuk membantu penyelidikan dugaan korupsi pengadaan satelit slot orbit 123 bujur timur (BT) di Kemenhan 2015-2021. 

"Satelit ini lagi diporoses (hukum), kita sudah minta juga BPKP untuk audit," ujar Prabowo di Kemhan, Kamis (20/1/2022), dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, dalam tiga hari belakangan, Kejagung telah memanggil pegawai dan Dirut dari PT Dini Nusa Kusuma (DNK) untuk diperiksa sebagai saksi.

PT DNK merupakan pemegang hak pengelolaan filing satelit Indonesia untuk dapat mengoperasikan satelit atau menggunakan spektrum frekuensi radio di orbit satelit tertentu.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Proyek Satelit Kemhan, Kejagung Sidak Pihak Swasta

Mereka yang diperiksa berinisial PY selaku Senior Account Manager PT DNK, RACS selaku Promotion Manager PT DNK, dan AK selaku General Manager PT DNK.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU