> >

Pengusiran Sekjen Kemensos dan Komnas Perempuan, DPR Disebut Frustrasi dan Tumpul

Berita utama | 20 Januari 2022, 10:32 WIB
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus di Kantor Formappi, Jakarta Timur, Kamis (26/9/2019). (Sumber: (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa) )

“Konon cara komunikasi Sekjen dengan Komisi VIII bermasalah. Kalau persoalan komunikasi Sekjen yang bermasalah, emangnya komunikasi Komisi VIII yang mengusirnya tak lebih bermasalah?,” kata Lucius.

Baca Juga: Pimpinan Komisi III DPR Usir Komnas Perempuan karena Telat Datang Rapat

“Jadi alasan bisa dibikin-bikin saja. Tersinggung sedikit langsung usir. Padahal kalau masalah di komunikasi, maka selesaikan dengan komunikasi yang baik. Dan komunikasi yang baik bukan dengan mengusir Sekjen tetapi mengajaknya berkomunikasi yang baik menurut versi DPR itu,” tambah Lucius.

Lucius menambahkan, bagi Formappi, ekspresi yang terlihat arogan dari DPR ini sesungguhnya mengungkapkan lemahnya DPR dalam kekuasaan yang sangat besar.

“Hidup dalam realitas yang paradoks antara kekuasaan yang besar secara teori dan fakta kelumpuhan mereka atas Pemerintah menjadikan pejabat-pejabat sekelas Sekjen atau Komnas jadi sasaran empuk anggota DPR untuk sekedar pamer. Pamer doang,” kata Lucius.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU