> >

Cegah Omicron Mengganas! Luhut: Kalau Masih Mau Hidup, Ikuti Semua Arahan Pemerintah

Peristiwa | 20 Januari 2022, 09:44 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat  mematuhi semua arahan dari pemerintah mengenai langkah dan upaya menghadapi Covid-19 varian Omicron.  (Sumber: Kemenkomarves)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat mematuhi semua arahan pemerintah terkait langkah pencegahan lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air. 

Terlebih, Luhut mengatakan kasus virus Omicron di Indonesia terus bertambah, bahkan kini telah mencapai hingga 1.000 kasus. 

Dia menambahkan mayoritas yang terinfeksi Omicron datang dari kasus impor yang dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri, mengingat kasus positif karena Varian Omicron di mancanegara terus bertambah dan semakin tinggi.

“Mengenai omicron itu, saya kira kemarin angkanya udah lebih 1.000 dan tadi saya baru dapat laporan lagi bahwa banyak yang datang dari luar negeri. Ada tadi satu kelompok, satu kloter itu 44 persen itu kena Omicron atau Covid,” kata Luhut dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Kamis (20/1/2022). 

Sebab itu, pemerintah meminta semua pihak untuk untuk tidak berpergian keluar negeri terlebih dahulu jika tak ada keperluan mendesak.

Selain menahan diri untuk tidak ke luar negeri, dia juga terus mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah yang tidak penting.

Baca Juga: Waspada Omicron, Luhut Minta Perkantoran Kembali WFH

Ini semua, lanjut dia, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia menghadapi virus omicron atau Pandemi Covid-19.

“Jadi saya ingin imbau lagi  apa yang disampaikan presiden, upaya jangan keluar negeri dulu kalau tidak penting amat selama 3 minggu ke depan ini,” ungkap Luhut.

“Kalau Anda masih pengen hidup. Kalau mau masih hidup (silakan ikuti), kalau enggak mau hidup ya silakan langgar,” tuturnya menegaskan.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU