> >

Jokowi Sebut IKN Baru Dirancang untuk 1,5 Juta Penduduk, Dana Pembangunan Berasal dari Investasi

Update | 19 Januari 2022, 22:15 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut ibu kota negara (IKN) baru dirancang untuk 1,5 juta penduduk. (Sumber: Instagram @jokowi)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut ibu kota negara (IKN) baru dirancang untuk 1,5 juta penduduk.

Pernyataan Jokowi itu disampaikan saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media, Rabu (19/1/2022).

“IKN dirancang untuk 1,5 juta penduduk,” tutur Jokowi.

Jokowi berharap, nantinya pendanaan untuk pembangunan berasal dari investasi.

“Kita harapkan pendanaannya dari investasi,” kata Jokowi dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Pemred Kompas TV, Rossiana Silalahi tersebut.

Jokowi menjelaskan, yang terpenting menurutnya adalah pendanaan untuk infrastruktur terlebih dahulu.

Baca Juga: Alasan Jokowi Tak Ingin Halangi Siapa Pun Maju Pilpres, Supaya Banyak PIlihan

Beberapa waktu sebelumnya, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara, Suyanto menyebut arus urbanisasi di daerah itu tidak terbendung sejak Kecamatan Sepaku ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara yang baru.

Dilansir Kompas.com, Kamis (25/11/2022), menurut prediksinya, jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara akan terus meningkat dan harus melakukan antisipasi adanya lonjakan urbanisasi.

"Banyaknya warga pendatang baru di Kabupaten Penajam Paser Utara itu karena ingin mencari lapangan pekerjaan," ujarnya, seperti ditulis Antara.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU