> >

Jampidsus Sebut Pihak Sipil dan Swasta yang Paling Bertanggung Jawab di Kasus Korupsi Satelit Kemhan

Hukum | 19 Januari 2022, 19:21 WIB
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memberi keterangan pers terkait progres penyelidikan proyek pengadaan satelit slot orbit 123 bujur timur (BT) di Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 2015-2021, Rabu (19/1/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

PT DNK ini merupakan pemegang hak pengelolaan filing satelit Indonesia untuk dapat mengoperasikan satelit atau menggunakan spektrum frekuensi radio di orbit satelit tertentu.

Mereka yang diperiksa berinisial PY selaku Senior Account Manager PT DNK, RACS selaku Promotion Manager PT DNK, dan AK selaku General Manager PT DNK.

Kemudian SW selaku Direktur Utama PT DNK atau Tim Ahli Kementerian Pertahanan, serta Presiden Direktur PT DNK berinisial AW.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Proyek Satelit di Kemenhan Terungkap dari Hasil Audit BPKP

Selain pemeriksaan, Kejagung juga melakukan pengeledahan kantor PT DNK di jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan. 

Kantor PT DNK di Panin Tower Senayan City Lantai 18A Jakarta Pusat serta apartemen SW, Dirut PT DNK.

Hasil penggeledahan tersebut tim jaksa penyidik menyita sejumlah barang bukti kontainer plastik dokumen dan barang bukti elektronik dengan total kurang lebih 30 buah.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU